jogja.tribratanews.com -Humas, Sebagai upaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api (senpi), Itwasda Polda DIY yang dipimpin AKBP Abdul Wahid, S.Pd., M.M. menggelar pemeriksaan dan pengecekan berkala senjata api dinas Polri yang dipegang oleh personel Polresta Sleman dan Polsek jajaran, Kamis 5 Januari 2023.

Usai pelaksanaan apel pagi, seluruh personel yang memegang senjata api dinas secara bergantian menjalani pemeriksaan dan pengecekan senpi dinas Polri. Secara teknis pemeriksaan dilakukan oleh Irwasda Polda DIY didampingi Si Was dan Si Propam serta Bagian Logistik Polresta Sleman.

Saat dikonfirmasi, AKBP Abdul Wahid menjelaskan pemeriksaan dan pengecekan senpi merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala di seluruh Satker jajaran Polda DIY.

"Pemeriksaan ini untuk mengecek kelengkapan surat senjata, kelaikan senjata, kebersihan senjata, dan amunisinya. Tujuannya untuk memastikan senjata api dinas yang dipegang oleh anggota tetap dalam keadaan terawat dan tidak disalahgunakan," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, jika surat-surat dalam kondisi mati maka senpi tersebut akan kami sita untuk sementara waktu.

"Jika surat senpi maupun kebersihan senpi tidak diperhatikan, maka senpi tersebut akan ditarik. Itu sudah menjadi sanksi bagi anggota," tegasnya.

Senjata api dinas yang dipegang anggota Polri tersebut berfungsi untuk melindungi masyarakat ketika personel menjalankan tugas menjaga Kamtibmas. Tidak semua personel diizinkan untuk memegang senpi dinas, namun hanya personel yang memegang senpi dinas harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditentukan.

Di sela pengecekan, kepada personel yang membawa senpi AKBP Abdul Wahid menegaskan agar tidak melakukan pelanggaran dan tak segan akan memproses anggota yang melakukan pelanggaran.

"Saya menegaskan kepada anggota, jangan sampai ada penyalahgunaan senjata api seperti menodongkan senjata sembarangan dan melakukan penembakan tanpa prosedur yang benar sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," tegasnya berpesan.