Sapi Milik Anggota Polisi di Bantul, Dipinang Presiden Jokowi Untuk Kurban
12 Jun 2024 14:39
Sapi PO (Peranakan Ongole) milik anggota Polisi di Bantul, DIY dipilih jadi hewan kurban Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sapi berbobot hampir 1 ton bernama Satrio Bimo itu kini mendapat pengawasan ketat dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bantul.
Pemilik sapi PO, Aipda Zuli Nuryanto yang berdinas di Polsek Sewon Polres Bantul itu mengaku tidak menyangka sapi peliharaannya bakal dipilih Presiden Jokowi sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.
''Padahal, beberapa sapi dari peternak di Kabupaten Bantul diajukan dan mengikuti seleksi sapi kurban Presiden,'' ujarnya.
Namun, sapi miliknya yang dinyatakan lolos dan layak, baik dari kondisi sapi, berat dan kesehatan hewan ternak tersebut.
Aipda Zuli membeberkan, sapi miliknya yang dipilih orang nomor satu di Indonesia melalui Sekretariat Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara tersebut jenisnya sapi PO (Peranakan Ongole), dengan berat hidup hampir satu ton, atau tepatnya 934 kilogram.
''Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban,'' kata Aipda Zuli saat ditemui di kandang ternak miliknya, di Dusun Depok, Wonolelo, Pleret, Bantul, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut, sapi miliknya yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.
Terkait dengan harga sapi yang dibeli Presiden, Aipda Zuli tidak menyebutkan secara pasti, hanya saja disepakati harganya hampir mencapai Rp100 juta.
Sementara itu, Aipda Zuli sendiri sudah menggeluti usaha ternak sapi sejak 2009. Ia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut. Dibantu beberapa pekerja, selepas berdinas, Aipda Zuli selalu menyempatkan ke kandang untuk mengurus sapi-sapi peliharaannya.
Pemilik sapi PO, Aipda Zuli Nuryanto yang berdinas di Polsek Sewon Polres Bantul itu mengaku tidak menyangka sapi peliharaannya bakal dipilih Presiden Jokowi sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.
''Padahal, beberapa sapi dari peternak di Kabupaten Bantul diajukan dan mengikuti seleksi sapi kurban Presiden,'' ujarnya.
Namun, sapi miliknya yang dinyatakan lolos dan layak, baik dari kondisi sapi, berat dan kesehatan hewan ternak tersebut.
Aipda Zuli membeberkan, sapi miliknya yang dipilih orang nomor satu di Indonesia melalui Sekretariat Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara tersebut jenisnya sapi PO (Peranakan Ongole), dengan berat hidup hampir satu ton, atau tepatnya 934 kilogram.
''Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban,'' kata Aipda Zuli saat ditemui di kandang ternak miliknya, di Dusun Depok, Wonolelo, Pleret, Bantul, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut, sapi miliknya yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.
Terkait dengan harga sapi yang dibeli Presiden, Aipda Zuli tidak menyebutkan secara pasti, hanya saja disepakati harganya hampir mencapai Rp100 juta.
Sementara itu, Aipda Zuli sendiri sudah menggeluti usaha ternak sapi sejak 2009. Ia mengaku turun langsung untuk merawat sapi-sapi tersebut. Dibantu beberapa pekerja, selepas berdinas, Aipda Zuli selalu menyempatkan ke kandang untuk mengurus sapi-sapi peliharaannya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini