Polres Bantul Susun Strategi Urai Kemacetan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
11 Dec 2023 13:06
Polres Bantul menyusun strategi untuk mengurai kemacetan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kapolres Bantul melalui Kasi Humas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn mengatakan, saat ini pihaknya tengah merumuskan agenda pengamanan lalu lintas di wilayah Bantul dalam mengantisipasi kemacetan dan laka lantas pada perayaan Nataru, yang akan dibarengi dengan digelarnya Operasi Lilin Progo 2023 mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Dia menyebutkan hal-hal yang menjadi perhitungan, yakni objek wisata yang menjadi titik keramaian di Bantul telah bertambah, sementara ruas jalan masih sama.
''Kami sudah merumuskan untuk mengamankan jalur-jalur, khususnya yang tingkat kepadatannya lebih tinggi,'' ujar Jeffry dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Disebutkan beberapa ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan dan laka lantas antara lain, Jalan Wates-Jogja, Jalan Srandakan, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari.
''Jalan Wates-Jogja, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari tidak menutup kemungkinan terjadi kepadatan, dikarenakan menjadi jalur utama arah ke kota dan juga ke tempat wisata,'' terangnya.
Adapun upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut, Jeffry mengatakan, Satlantas Polres Bantul telah menyiapkan papan penunjuk arah bagi pengguna jalan yang akan melalui di jalur-jalur alternatif.
Sementara itu, Jalan Srandakan yang menjadi alternatif jalur antar provinsi DIY-Jateng, dianggap rawan terjadi laka lantas. Hal ini berdasarkan data tingginya kejadian laka lantas di Bantul yang terjadi di jalur tersebut.
''Kondisi jalan yang halus dan lurus tentunya membuat pengendara kerap melaju dengan kecepatan tinggi. Namun perlu disadari bila jalur ini minim penerangan dan sering lalu lalang kendaraan pedesaan,'' imbuh Jeffry.
Jeffry mengimbau, di bulan Desember khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru, untuk masyarakat baik yang liburan atau pun mudik agar lebih berhati-hatu dalam berkendaraan.
''Kami mengingatkan kembali pentingnya keselamatan terutama saat berkendara. Bijak dalam kecepatan laju kendaraan dan juga konsentrasi dalam berkendara,'' pesannya.
Masih dalam keterangannya, Jeffry menyampaikan bahwa dalam rangka Operasi Lilin Progo 2023, Polres Bantul sendiri telah menyiapkan sejumlah 382 personel untuk mengamankan lalu lintas di berbagai titik, serta pengamanan gereja dan obyek wisata.
Dikatakan dalam pengamanan tersebut juga akan melibatkan petugas dari Kodim, Dishub, Satpol PP Kabupaten Bantul, PMI dan Jasa Raharja, serta dibantu dari anggota Saka Bhayangkara dan Paksi Katon.
Sebagai informasi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul juga akan membangun empat Pos Pengamanan (Pospam). Yakni Pospam di Sedayu sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wates dan sebaliknya, Pospam Parangtritis sebagai pos pemantauan obyek wisata pantai, Pospam Piyungan sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wonosari dan terakhir Pospam Druwo sebagai pos pengamanan terpadu.
Kapolres Bantul melalui Kasi Humas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn mengatakan, saat ini pihaknya tengah merumuskan agenda pengamanan lalu lintas di wilayah Bantul dalam mengantisipasi kemacetan dan laka lantas pada perayaan Nataru, yang akan dibarengi dengan digelarnya Operasi Lilin Progo 2023 mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Dia menyebutkan hal-hal yang menjadi perhitungan, yakni objek wisata yang menjadi titik keramaian di Bantul telah bertambah, sementara ruas jalan masih sama.
''Kami sudah merumuskan untuk mengamankan jalur-jalur, khususnya yang tingkat kepadatannya lebih tinggi,'' ujar Jeffry dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Disebutkan beberapa ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan dan laka lantas antara lain, Jalan Wates-Jogja, Jalan Srandakan, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari.
''Jalan Wates-Jogja, Jalan Parangtritis dan Jalan Jogja-Wonosari tidak menutup kemungkinan terjadi kepadatan, dikarenakan menjadi jalur utama arah ke kota dan juga ke tempat wisata,'' terangnya.
Adapun upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jalur tersebut, Jeffry mengatakan, Satlantas Polres Bantul telah menyiapkan papan penunjuk arah bagi pengguna jalan yang akan melalui di jalur-jalur alternatif.
Sementara itu, Jalan Srandakan yang menjadi alternatif jalur antar provinsi DIY-Jateng, dianggap rawan terjadi laka lantas. Hal ini berdasarkan data tingginya kejadian laka lantas di Bantul yang terjadi di jalur tersebut.
''Kondisi jalan yang halus dan lurus tentunya membuat pengendara kerap melaju dengan kecepatan tinggi. Namun perlu disadari bila jalur ini minim penerangan dan sering lalu lalang kendaraan pedesaan,'' imbuh Jeffry.
Jeffry mengimbau, di bulan Desember khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru, untuk masyarakat baik yang liburan atau pun mudik agar lebih berhati-hatu dalam berkendaraan.
''Kami mengingatkan kembali pentingnya keselamatan terutama saat berkendara. Bijak dalam kecepatan laju kendaraan dan juga konsentrasi dalam berkendara,'' pesannya.
Masih dalam keterangannya, Jeffry menyampaikan bahwa dalam rangka Operasi Lilin Progo 2023, Polres Bantul sendiri telah menyiapkan sejumlah 382 personel untuk mengamankan lalu lintas di berbagai titik, serta pengamanan gereja dan obyek wisata.
Dikatakan dalam pengamanan tersebut juga akan melibatkan petugas dari Kodim, Dishub, Satpol PP Kabupaten Bantul, PMI dan Jasa Raharja, serta dibantu dari anggota Saka Bhayangkara dan Paksi Katon.
Sebagai informasi dalam pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bantul juga akan membangun empat Pos Pengamanan (Pospam). Yakni Pospam di Sedayu sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wates dan sebaliknya, Pospam Parangtritis sebagai pos pemantauan obyek wisata pantai, Pospam Piyungan sebagai pos pemantauan jalur lalu lintas Jogja-Wonosari dan terakhir Pospam Druwo sebagai pos pengamanan terpadu.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini