Personel Kepolisian Polres Bantul melakukan pengawalan proses pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Diketahui, logistik Pemilu 2024 itu didistribusikan dari Gudang Logistik KPU Kabupaten Bantul menuju ke 75 kalurahan di 17 kapanewon di Bumi Projotamansari.

Proses pendistribusian logistik Pemilu itu akan dilakukan selama 3 hari yakni Minggu-Selasa (11-13 Februari 2024).

Kegiatan pergeseran secara simbolis dilepas langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Bantul, Joko Santosa di kantor KPU setempat.

''Hari ini, kami KPU Kabupaten Bantul mendistribusikan logistik Pemilu 2024 mulai H-3. Kami mendistribusikan sebanyak 15.830 kotak suara dan kita prediksi nanti selesai pada H-1,'' kata Joko Santosa, Minggu (11/2/2024).

Joko berharap, proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar.

''Dan kami memohon doa agar pada pendistribusian logistik Pemilu 2024 ini, dapat berjalan dengan lancar, tidak ada halangan,'' harapnya.

Dalam proses pendistribusian, KPU Kabupaten Bantul menyiapkan 18 unit armada truk.

''Dan pengamanannya juga full dari teman-teman kepolisian, itu nanti akan dikawal sampai kalurahan,'' tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan logistik Pemilu yang telah tiba, nantinya akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh oleh petugas Kepolisian.

''Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan keamanan dan kelancaran distribusi logistik hingga ke TPS,'' ujarnya.

Jeffry menjelaskan, terdapat 3.166 TPS di wilayah Bantul yang akan menggelar pemungutan suara.

''Dari 3.166 TPS, terdiri dari kategori kurang rawan 3.122 TPS, rawan 22 TPS dan khusus 22 TPS,'' jelas Jeffry.

Pada pengamanan Pemilu 2024 itu, Polres Bantul juga melibatkan 1.076 personel.

''Terdiri dari 637 personel Polsek, 354 personel Polres 85 personel BKO Polda DIY,'' tandasnya.