Kasus pencurian dengan motif sakit hati terjadi di Bantul pada Kamis (03/10/2024) lalu. Dua orang pelaku RY (31) dan CGS (31) keduanya sama-sama berdomisili di Jakarta, nekat mencuri barang milik atasannya sendiri saat sedang beristirahat di salah satu kos di Dusun Mancingan XI, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY.

Kapolsek Kretek Sutrisno mengatakan, kedua pelaku melakukan pencurian lantaran sakit hati terhadap atasannya yang tidak memberikan hak-haknya sebagai karyawan.

Diketahui bahwa keduanya tidak diberikan gaji oleh atasannya selama dua bulan dengan nominal kurang lebih Rp6 juta, hingga keduanya sepakat melakukan aksi pencurian, jelas Sutrisno saat konferensi pers di Polres Bantul yang dilakukan pada Rabu (16/10/2024).

Korban yang berinisial WTLL merupakan mantan anggota tentara Singapura yang telah pensiun dan saat ini berstatus sebagai WNI. Korban saat itu berada di Bantul untuk melakukan survei lokasi untuk usahanya.

Total kerugian korban, yaitu sebesar Rp17,9 juta, jelas Sutrisno.

Setelah menerima laporan polisi dan meminta keterangan korban dan saksi yaitu pengelola kos dan supir go-car, tim opsnal Reskrim Polsek Kretek melakukan serangkaian penyelidikan.

Didapatkan informasi bahwa diduga pelaku pencurian RY dan CGS melakukan pergerakan ke arah Jakarta menggunakan kereta api. Kedua pelaku sebelumnya mengendarai go-car menuju Stasiun Tugu, ungkap Sutrisno.

Petugas kemudian bekerja sama dengan pihak PT KAI dan melakukan koordinasi dengan Polsuska serta Reskrim Jakarta Timur untuk mengamankan kedua pelaku di Stasiun Jatinegara.

Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun, tandas Sutrisno.

Sementara itu, salah satu pealku, RY, mengaku aksi pencuriannya lantaran sakit hati karena tidak diberikan gaji oleh korban selama dua bulan.

Kami kerja ga dikasih gaji, akhirnya ada sakit hati dan kemudian melakukannya, ujar RY.