Polres Bantul terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dibidang layanan pembuatan SIM. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat agar polisi lebih profesional dan humanis melalui Bimbingan Bisa Lulus Ujian SIM (Bimsalabim).

Bimbingan belajar ini tidak hanya praktik, tapi juga teori, yang mana keduanya diperlukan untuk ujian pembuatan SIM. Bimbingaan ini juga diperuntukan bagi masyarakat yang belum pernah ujian SIM, agar bisa berhasil saat ujian SIM nanti.

Masyarakat yang khawatir tidak lulus ujian SIM, bisa memanfaatkan layanan bimbingan belajar yang tidak dipungut biaya alias GRATIS. Bimsalabim untuk mengikuti tes pembuatan SIM, ujar Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta, Jumat (11/10/2024).

Program pelatihan ujian praktik SIM sebelumnya sudah berjalan di Polres Bantul. Namun saat ini pemohon juga diberi layanan pelatihan ujian teori.

Kami berikan kesempatan bagi pemohon bila ingin mencoba atau belajar sebelum menghadapi ujian, baik ujian teori maupun juga praktik, terang Michael.

Menurutnya, gagalnya pemohon dalam ujian pembuatan SIM adalah hal yang wajar. Masyarakat tidak perlu takut gagal. Sebab, jika gagal masih bisa mengulang lagi.

Diharapkan dengan adanya pelatihan uji teori dan praktik SIM ini, masyarakat bisa mempersiapkan dirinya saat pengurusan SIM dengan mudah dan meminimalisir kasus pelanggaran lalu lintas terkait kepemilikan SIM.

Program Bimsalabim dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 13.00-15.00 WIB.

Peserta program Bimsalabim bisa mendaftarkan diri melalui WhatsApp 081326374911 untuk mengikuti pelatihan teori dan praktik nantinya.

Dengan harapan adanya program bimbingan belajar ini, animo masyarakat untuk membuat SIM akan semakin meningkat, tutupnya.