Polisi menyatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat bus terguling di Jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya tikungan Wanagama di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul karena sopir kehilangan kendali bertambah menjadi tiga orang. Ketiganya merupakan warga Karanganyar, Jawa Tengah.

''Jadi untuk korban meninggal dunia total ada tiga orang. Rinciannya, satu meninggal dunia di TKP, satu saat dalam perjalanan ke rumah sakit dan satu lagi di rumah sakit,'' kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (9/2/2024).

Jeffry melanjutkan, bahwa ketiga korban meninggal dunia masing-masing adalah SW (57), AK (25) dan HS (40). Ketiganya merupakan warga Karanganyar, Jawa Tengah.

''Ketiga korban warga Karanganyar semua. Untuk SW meninggal dunia di TKP dan HS mengalami luka berat pada kaki,'' ujarnya.

Selain itu, Jeffry mengungkapkan jika dari pendataan total, jumlah orang yang ada di dalam bus saat terguling mencapai 53 orang. Di mana beberapa saat ini sudah dipulangkan ke Karanganyar.

''Total yang di dalam bus saat kejadian ada 53 orang, itu dengan sopir. Nah, 10 orang sudah kembali menggunakan bus dari Pemkab Bantul dan 30 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, sebagian besar mereka dirawat di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul,'' ucapnya.

Polisi menerangkan, sebelum terguling di jalanan Imogiri-Dlingo Bantul, sopir bus yang membawa rombongan wisata asal Karanganyar, Jawa Tengah sempat membanting setir ke kanan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, polisi masih melakukan penyelidikan.