Polsek Moyudan Sosialisasikan Pilkada Damai 2024
22 Oct 2024 01:28
SLEMAN - Guna mewujudkan dan mendukung Pilkada 2024, Polsek Moyudan patroli sambang sekaligus silaturahmi warga dengan mensosialisasikan Pilkada Serentak 2024 di Dusun Nulisan Sumberagung Moyudan Sleman.
Kanit Binmas Polsek Moyudan Ipda Paijan berdialog dengan warga sembari mengajak masyarakat terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian jelang Pilkada 2024
"Kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan menghindari potensi konflik di tengah hiruk pikuk politik," katanya
Ipda Paijan menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat. Ia mengaku cooling system perlu kita jalankan agar perpecahan bisa dihindari.
"Mari kita jaga persatuan demi pilkada yang damai mengingat situasi politik yang kerap memicu gesekan di tengah masyarakat," imbaunya.
Ipda Paijan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat juga ikut berperan aktif khususnya menyejukkan situasi selama Pilkada 2024.
"Kita harus saling membantu, terutama jika muncul gejolak politik, dialog dan kerja sama adalah kunci," sambungnya.
Secara tegas Ipda Paijan berpesan agar masjid tidak digunakan untuk politik praktis dan menghindari politik uang di kontestasi Pilkada mendatang.
"Kami akan terus berupaya menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat dengan harapan tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kedamaian menjelang Pilkada 2024," pungkasnya.
Kanit Binmas Polsek Moyudan Ipda Paijan berdialog dengan warga sembari mengajak masyarakat terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan kedamaian jelang Pilkada 2024
"Kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan menghindari potensi konflik di tengah hiruk pikuk politik," katanya
Ipda Paijan menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat. Ia mengaku cooling system perlu kita jalankan agar perpecahan bisa dihindari.
"Mari kita jaga persatuan demi pilkada yang damai mengingat situasi politik yang kerap memicu gesekan di tengah masyarakat," imbaunya.
Ipda Paijan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat juga ikut berperan aktif khususnya menyejukkan situasi selama Pilkada 2024.
"Kita harus saling membantu, terutama jika muncul gejolak politik, dialog dan kerja sama adalah kunci," sambungnya.
Secara tegas Ipda Paijan berpesan agar masjid tidak digunakan untuk politik praktis dan menghindari politik uang di kontestasi Pilkada mendatang.
"Kami akan terus berupaya menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat dengan harapan tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kedamaian menjelang Pilkada 2024," pungkasnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini