Wakapolres Kulonprogo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2024 di Alun-Alun Kulonprogo
1 May 2024 13:44
jogja.tribratanews.com -Humas, Wakapolres Kulonprogo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2024 yang diselenggarakan di Panggung Permanen Alun-Alun Kulonprogo pada Rabu, 1 Mei 2024. Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., Forkompinda Kabupaten Kulonprogo, dan Kepala Disnaker Kulonprogo.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Riko, menyatakan bahwa setiap tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. "Atas bimbingan dari Disnaker Kabupaten Kulonprogo, May Day di Kabupaten Kulonprogo tetap dilaksanakan namun disesuaikan dengan kearifan lokal setempat dan diarahkan pada kegiatan positif yang mencerminkan sifat sosial, semangat kegotongroyongan, kepedulian, keselamatan kerja, serta kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja," kata Riko.
Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Indonesia, pelaksanaan May Day 2024 mendasarkan pada Keputusan Presiden No. 24 tahun 2013 tentang penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. "Hari Buruh merupakan hari libur nasional di Indonesia sebagai bentuk perayaan bagi kontribusi para buruh terhadap perkembangan ekonomi bangsa dan memberikan kesempatan bagi para buruh untuk menyuarakan hak-hak mereka yang belum terpenuhi," ujar Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Ia juga menyampaikan bahwa tema Hari Buruh Internasional tahun ini adalah "Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia," di mana lingkungan kerja yang aman dan sehat merupakan prinsip dasar dan hak di tempat kerja. "Sedangkan tema Hari Buruh secara Nasional adalah 'Bekerja Bersama untuk Wujudkan Pekerja yang Kompeten'," tambahnya.
"Peringatan Hari Buruh Internasional di Kulonprogo diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif yang mencerminkan sifat sosial dan semangat kegotongroyongan, kepedulian pada keselamatan dan kesehatan kerja, serta kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Buruh Internasional di Kulonprogo meliputi donor darah, senam, talk show, serta pembagian door prize kepada peserta yang mayoritas adalah pekerja di perusahaan," jelas Pj Bupati Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Riko, menyatakan bahwa setiap tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. "Atas bimbingan dari Disnaker Kabupaten Kulonprogo, May Day di Kabupaten Kulonprogo tetap dilaksanakan namun disesuaikan dengan kearifan lokal setempat dan diarahkan pada kegiatan positif yang mencerminkan sifat sosial, semangat kegotongroyongan, kepedulian, keselamatan kerja, serta kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja," kata Riko.
Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Indonesia, pelaksanaan May Day 2024 mendasarkan pada Keputusan Presiden No. 24 tahun 2013 tentang penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. "Hari Buruh merupakan hari libur nasional di Indonesia sebagai bentuk perayaan bagi kontribusi para buruh terhadap perkembangan ekonomi bangsa dan memberikan kesempatan bagi para buruh untuk menyuarakan hak-hak mereka yang belum terpenuhi," ujar Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Ia juga menyampaikan bahwa tema Hari Buruh Internasional tahun ini adalah "Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia," di mana lingkungan kerja yang aman dan sehat merupakan prinsip dasar dan hak di tempat kerja. "Sedangkan tema Hari Buruh secara Nasional adalah 'Bekerja Bersama untuk Wujudkan Pekerja yang Kompeten'," tambahnya.
"Peringatan Hari Buruh Internasional di Kulonprogo diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif yang mencerminkan sifat sosial dan semangat kegotongroyongan, kepedulian pada keselamatan dan kesehatan kerja, serta kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Buruh Internasional di Kulonprogo meliputi donor darah, senam, talk show, serta pembagian door prize kepada peserta yang mayoritas adalah pekerja di perusahaan," jelas Pj Bupati Kulon Progo.
"Output yang diharapkan dari terselenggaranya May Day adalah terwujudnya kondusifitas keamanan di Kabupaten Kulonprogo, meningkatnya harmonisasi dalam berinteraksi antara pengusaha dan pekerja, meningkatnya kinerja dan motivasi untuk berprestasi para pekerja, serta meningkatnya kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja dan keluarganya," pungkasnya.
Reno
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini