Wakapola DIY Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Mapolda DIY
22 May 2023 09:40
jogja.tribratanews.com -Humas, Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K. memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 tahun 2023, yang digelar di Halaman Mapolda DIY, Senin 22 Mei 2023.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh PJU Polda dan seluruh personel Polda DIY. Bertindak selaku Perwira Upacara AKBP Fajar Pamuji, S.H. serta Komandan Upacara AKBP Bambang Suhariyanto, S.H.
Dalam amanat Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P. yang dibacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan bahwa sekitar 115 tahun yang lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.
"Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu baris yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908," tuturnya.
Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bahwa Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pematik Bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa yang sulit baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Menurut Plt. Menkominfo, hari kebangkitan nasional hari ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. Kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis Global baik kesehatan, perekonomian, hingga ke politik sekalipun.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh PJU Polda dan seluruh personel Polda DIY. Bertindak selaku Perwira Upacara AKBP Fajar Pamuji, S.H. serta Komandan Upacara AKBP Bambang Suhariyanto, S.H.
Dalam amanat Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika RI Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P. yang dibacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan bahwa sekitar 115 tahun yang lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.
"Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu baris yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908," tuturnya.
Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bahwa Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pematik Bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa yang sulit baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Menurut Plt. Menkominfo, hari kebangkitan nasional hari ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. Kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis Global baik kesehatan, perekonomian, hingga ke politik sekalipun.
"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kinerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan," harap Plt. Menkominfo.
Dheny
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini