Tingkatkan Kemampuan Personel Dalam Pelayanan Publik, Polres Bantul Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat
8 Mar 2023 16:51
Kepolisian Resor Bantul menggelar pelatihan bahasa isyarat bagi sejumlah personel pelayanan publik, di Aula Wira Pratama Polres Bantul, Rabu (8/3/2023).
Pelatihan dilakukan dengan mendatangkan seorang pengajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bhakti Pleret, Fitri Suharirayanti S.Pd M.Pd.
Wakapolres Bantul Kompol Sancoko P. Seksono SIK SH MH saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk mempermudah penyebarluasan informasi dan pelayanan, khususnya kepada penyandang disabilitas.
"Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 60 personel dari Polres dan Polsek jajaran," sambungnya.
Menurut Kompol Sancoko, maksud dan tujuan kegiatan pelatihan bahasa isyarat adalah untuk peningkatan pelayanan publik Polres Bantul, khususnya bagi masyarakat penyandang disabilitas.
"Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat harus dapat menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan dan elemen masyarakat," ujarnya.
Hal ini, imbuh Kompol Sancoko, untuk mempermudah dan bisa memahami semua berita atau informasi yang disampaikan khususnya kepada masyarakat penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara, sehingga informasi tersebut bisa diterima secara keseluruhan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Kompol Sancoko mengatakan, pelatihan bahasa isyarat ini juga merupakan salah satu implementasi dari roadmap program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju Polri yang Presisi.
"Pelatihan bahasa isyarat juga sekaligus termasuk penyiapan personel Polri yang mampu dan mahir dalam penguasaan bahasa isyarat. Berharap kepada seluruh personel agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik untuk diambil ilmunya, dan ilmu tersebut bisa bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat maupun institusi," pungkasnya.
Pelatihan dilakukan dengan mendatangkan seorang pengajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bhakti Pleret, Fitri Suharirayanti S.Pd M.Pd.
Wakapolres Bantul Kompol Sancoko P. Seksono SIK SH MH saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk mempermudah penyebarluasan informasi dan pelayanan, khususnya kepada penyandang disabilitas.
"Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 60 personel dari Polres dan Polsek jajaran," sambungnya.
Menurut Kompol Sancoko, maksud dan tujuan kegiatan pelatihan bahasa isyarat adalah untuk peningkatan pelayanan publik Polres Bantul, khususnya bagi masyarakat penyandang disabilitas.
"Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat harus dapat menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan dan elemen masyarakat," ujarnya.
Hal ini, imbuh Kompol Sancoko, untuk mempermudah dan bisa memahami semua berita atau informasi yang disampaikan khususnya kepada masyarakat penyandang disabilitas tunarungu dan tunawicara, sehingga informasi tersebut bisa diterima secara keseluruhan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Kompol Sancoko mengatakan, pelatihan bahasa isyarat ini juga merupakan salah satu implementasi dari roadmap program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju Polri yang Presisi.
"Pelatihan bahasa isyarat juga sekaligus termasuk penyiapan personel Polri yang mampu dan mahir dalam penguasaan bahasa isyarat. Berharap kepada seluruh personel agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik untuk diambil ilmunya, dan ilmu tersebut bisa bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat maupun institusi," pungkasnya.
Reno
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini