Tak Bisa Berenang, Remaja di Bantul Tewas Tenggelam di Sungai Winongo
1 Jul 2023 06:25
Seorang remaja di Bantul tewas usai tenggelam di Sungai Winongo Padukuhan Gelangan, Patalan, Jetis, Bantul. Korban tenggelam saat hendak mandi di sungai bersama temannya.
Korban adalah Fabian Ardiyanto (16) warga Wonolopo RT 004, Canden, Jetis, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban diketahui tenggelam pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Awalnya korban bersama seorang temannya bermaksud mandi di sungai Winonggo. Temannya terjun ke sungai telebih dahulu. Selang beberapa menit disusul korban terjun dari jembatan Sungai Wininggo akan tetapi korban tidak bisa berenang," katanya.
Teman korban sebenarnya sudah berusaha menolongnya, akan tetapi tidak berhasil. Selanjutnya temannya naik ke atas sungai meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Usai dilakukan pencarian sekitar 30 menit, koban akhirnya bisa ditemukan dan dievakuasi ke atas sungai.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Petugas Medis Puskesmas Jetis 2, dr Uswah Khasanah dan Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.
"Korban meninggal dunia murni karena tidak bisa berenang disungai dengan kedalaman kurang lebih 2 - 3 meter," ujarnya.
Korban adalah Fabian Ardiyanto (16) warga Wonolopo RT 004, Canden, Jetis, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban diketahui tenggelam pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Awalnya korban bersama seorang temannya bermaksud mandi di sungai Winonggo. Temannya terjun ke sungai telebih dahulu. Selang beberapa menit disusul korban terjun dari jembatan Sungai Wininggo akan tetapi korban tidak bisa berenang," katanya.
Teman korban sebenarnya sudah berusaha menolongnya, akan tetapi tidak berhasil. Selanjutnya temannya naik ke atas sungai meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Usai dilakukan pencarian sekitar 30 menit, koban akhirnya bisa ditemukan dan dievakuasi ke atas sungai.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan Petugas Medis Puskesmas Jetis 2, dr Uswah Khasanah dan Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.
"Korban meninggal dunia murni karena tidak bisa berenang disungai dengan kedalaman kurang lebih 2 - 3 meter," ujarnya.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.
-Amir-
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini