Sosialisasi Profesi Polri di SMA Kolese De Britto oleh Wakapolres Kulonprogo: Mengenal Lebih Dalam Peran dan Karier Kepolisian
1 Oct 2024 10:38
jogja.tribratanews.com -Humas, Wakapolres Kulonprogo, Kompol Martinus Griavinto Sakti, S.I.K., M.M., bersama Kabag SDM Polres Kulonprogo, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di SMA Kolese De Britto, Selasa, 1 Oktober 2024.
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang peran Polri, serta berbagai peluang karier bagi mereka yang berminat bergabung dengan institusi ini.
Dalam sosialisasinya, Kompol Martinus memaparkan tentang ketatnya proses rekrutmen Polri, jenjang karier yang bisa ditempuh, serta peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menyampaikan bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi merupakan panggilan jiwa untuk mengabdi.
"Menjadi polisi berarti menjadi penjaga keamanan, penegak hukum, dan pelayan masyarakat. Kami tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial," ujar Kompol Martinus.
Beliau juga menjelaskan tantangan dan adaptasi yang dihadapi Polri di era teknologi modern. Menurutnya, Polri membutuhkan SDM yang tidak hanya kuat fisik dan mental, tetapi juga berintegritas, profesional, serta kritis dalam menghadapi tantangan.
Sesi sosialisasi berlangsung interaktif, dengan para siswa bertanya tentang proses seleksi, pelatihan, hingga peran Polri dalam menangani kriminalitas, narkoba, dan terorisme.
Kabag SDM Polres Kulonprogo menegaskan bahwa Polri membuka kesempatan luas bagi siswa-siswa berprestasi yang memenuhi syarat untuk bergabung. "Kami ingin mendorong generasi muda melihat profesi polisi sebagai karier penuh tantangan sekaligus mulia," jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap profesi kepolisian, sebagai pilihan masa depan yang penuh tantangan namun juga sarat pengabdian kepada masyarakat dan negara. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Wakapolres Kulonprogo, Kabag SDM, guru, dan para siswa yang hadir.
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa tentang peran Polri, serta berbagai peluang karier bagi mereka yang berminat bergabung dengan institusi ini.
Dalam sosialisasinya, Kompol Martinus memaparkan tentang ketatnya proses rekrutmen Polri, jenjang karier yang bisa ditempuh, serta peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menyampaikan bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi merupakan panggilan jiwa untuk mengabdi.
"Menjadi polisi berarti menjadi penjaga keamanan, penegak hukum, dan pelayan masyarakat. Kami tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial," ujar Kompol Martinus.
Beliau juga menjelaskan tantangan dan adaptasi yang dihadapi Polri di era teknologi modern. Menurutnya, Polri membutuhkan SDM yang tidak hanya kuat fisik dan mental, tetapi juga berintegritas, profesional, serta kritis dalam menghadapi tantangan.
Sesi sosialisasi berlangsung interaktif, dengan para siswa bertanya tentang proses seleksi, pelatihan, hingga peran Polri dalam menangani kriminalitas, narkoba, dan terorisme.
Kabag SDM Polres Kulonprogo menegaskan bahwa Polri membuka kesempatan luas bagi siswa-siswa berprestasi yang memenuhi syarat untuk bergabung. "Kami ingin mendorong generasi muda melihat profesi polisi sebagai karier penuh tantangan sekaligus mulia," jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap profesi kepolisian, sebagai pilihan masa depan yang penuh tantangan namun juga sarat pengabdian kepada masyarakat dan negara. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Wakapolres Kulonprogo, Kabag SDM, guru, dan para siswa yang hadir.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini