jogja.tribratanews.com -Humas, Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K., mewakili Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. hadir pada Safari Ramadan dan Kajian Kebangsaan di Masjid Promoter, Polres Gunungkidul, Selasa 28 Maret 2023.

Menghadirkan KH. Gus Muwafiq, Safari Ramadan juga dihadiri Para Pejabat Utama Polda DIY, Pejabat Forkopimda Kabupaten Gunungkidul dan seluruh jamaah Kajian Kebangsaan.

Mengawali sambutannya, Wakapolda mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh personel Polri utamanya di lingkungan Polres Gunungkidul.

Brigjen R. Slamet mengungkapkan, makna puasa sendiri adalah pengendalian diri terhadap hawa nafsu.

"Itulah sebabnya puasa tidak hanya berkaitan dengan menahan haus dan lapar saja, namun juga merupakan pengendalian diri dari segala bentuk hawa nafsu dan keinginan yang bersifat badani," ungkapnya.

Dirinya menambahkan untuk sampai ke derajat taqwa, puasa diperlukan sebagai sarana pelatihan diri, maka siapa saja yang dapat menyelesaikan ibadah puasa ramadan berarti telah memenangkan perang antara diri dan nafsunya.

Selain itu Wakapolda berharap seluruh anggota Polda DIY dapat memaknai puasa yang sesungguhnya, dan selama menjalankan ibadah puasa, etos kerja sehari-hari tetap dijalankan seperti biasa.

"Apabila kita dapat menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, kita akan keluar sebagai pemenang dan sebagai output dari peatihan rohani yang membentuk kita menjadi pribadi yang taat, berdzikir, bersyukur dan ikhlas sebagai anggota Polri," pungkasnya.

Sementara itu KH. Gus Muwafiq dalam tausiyahnya menyampaikan wawasan kebangsaan dalam perspektif agama salah satunya ialah Ukhuwah Islamiyah.
Juga Ukhuwah Wathoniyah yang artinya persaudaraan antar sesama warga bangsa. Serta Ukhuwah Basyariyah atau sebuah prinsip yang dilandasi bahwa sesama manusia adalah bersaudara.

"Di indonesia kita terdiri dari berbagai suku bangsa namun kita mampu hidup bersatu dan berdampingan satu sama lain sesuai dengan Pancasila yaitu persatuan indonesia," tandasnya.

Gus Muwafiq mendorong penguatan kebangsaan untuk tegaknya NKRI.