Program Jumat Curhat Polresta Yogyakarta, Mewujudkan Keamanan dan Kenyamanan Kota Jogja
21 Jul 2023 18:49
jogja.tribratanews.com -Humas, Polresta Yogyakarta menggelar program Jumat Curhat di Rumah Lama Kopi, jalan Tamansiswa, Yogyakarta pada Jumat pagi, 21 Juli 2023.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., serta perwira lainnya, Forkopimtren Mergangsan, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga masyarakat dari Kemantren Mergangsan Yogyakarta.
Program Jumat Curhat adalah salah satu inisiatif dari Mabes Polri yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada kepolisian. Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 anak dan 5 guru pendamping, dan mengenalkan tugas dan fungsi kepolisian kepada anak-anak sejak dini melalui penayangan video pelajaran tentang tertib berlalu lintas, pencegahan kejahatan, dan cara menjaga keamanan lingkungan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Jumat Curhat bukan sekedar formalitas curhat antara polisi dengan warga, tetapi akan langsung ditindaklanjuti apa yang disampaikan masyarakat kepada kami. Beliau menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan di kota Jogja, yang terkenal sebagai kota wisata dan pendidikan.
"Kami selalu melakukan penindakan hukum bagi para pelaku tindak pidana agar tercipta kenyamanan bagi warga masyarakat kota Yogyakarta. Karena kota Jogja terkenal dengan kota wisata dan pendidikan, 2 hal ini sangat membutuhkan keamanan dan kenyamanan," ujar Kapolresta.
Dalam acara ini, warga menyampaikan berbagai masukan dan curhatan mereka. Ibu Enirum dari warga Wirogunan, mengusulkan agar perpanjangan SIM yang telah lewat masa berlakunya selama 1 atau 2 hari hanya dikenai denda saja, tanpa harus membuat SIM baru.
Sementara Bapak Yogi, juga warga Wirogunan, meminta penertiban bengkel sepeda motor yang membuat bising di malam hari dan meningkatkan patroli di sekitar lapangan dekat Kali Mambu yang rawan kejahatan jalanan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan dari warga dengan segera.
"Kami akan segera menindaklanjuti masukan dari warga. Kami akan menertibkan bengkel sepeda motor yang membuat bising, meningkatkan patroli di sekitar lapangan dekat Kali Mambu, dan memasang zebra cross di jalan Tamansiswa," kata Kapolresta.
Warga masyarakat Kemantren Mergangsan Yogyakarta mengapresiasi program Jumat Curhat yang digelar oleh Polresta Yogyakarta. Mereka menilai program ini sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada kepolisian.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., serta perwira lainnya, Forkopimtren Mergangsan, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga masyarakat dari Kemantren Mergangsan Yogyakarta.
Program Jumat Curhat adalah salah satu inisiatif dari Mabes Polri yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada kepolisian. Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 anak dan 5 guru pendamping, dan mengenalkan tugas dan fungsi kepolisian kepada anak-anak sejak dini melalui penayangan video pelajaran tentang tertib berlalu lintas, pencegahan kejahatan, dan cara menjaga keamanan lingkungan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Jumat Curhat bukan sekedar formalitas curhat antara polisi dengan warga, tetapi akan langsung ditindaklanjuti apa yang disampaikan masyarakat kepada kami. Beliau menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan di kota Jogja, yang terkenal sebagai kota wisata dan pendidikan.
"Kami selalu melakukan penindakan hukum bagi para pelaku tindak pidana agar tercipta kenyamanan bagi warga masyarakat kota Yogyakarta. Karena kota Jogja terkenal dengan kota wisata dan pendidikan, 2 hal ini sangat membutuhkan keamanan dan kenyamanan," ujar Kapolresta.
Dalam acara ini, warga menyampaikan berbagai masukan dan curhatan mereka. Ibu Enirum dari warga Wirogunan, mengusulkan agar perpanjangan SIM yang telah lewat masa berlakunya selama 1 atau 2 hari hanya dikenai denda saja, tanpa harus membuat SIM baru.
Sementara Bapak Yogi, juga warga Wirogunan, meminta penertiban bengkel sepeda motor yang membuat bising di malam hari dan meningkatkan patroli di sekitar lapangan dekat Kali Mambu yang rawan kejahatan jalanan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Syaiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan dari warga dengan segera.
"Kami akan segera menindaklanjuti masukan dari warga. Kami akan menertibkan bengkel sepeda motor yang membuat bising, meningkatkan patroli di sekitar lapangan dekat Kali Mambu, dan memasang zebra cross di jalan Tamansiswa," kata Kapolresta.
Warga masyarakat Kemantren Mergangsan Yogyakarta mengapresiasi program Jumat Curhat yang digelar oleh Polresta Yogyakarta. Mereka menilai program ini sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka kepada kepolisian.
Acara Jumat Curhat diakhiri dengan pemberian paket sembako kepada warga Mergangsan yang kurang mampu. Semoga paket sembako tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari mereka dan menjadi langkah kecil untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
Haryo
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini