jogja.tribratanews.com -Humas, Dalam upaya mengantisipasi aksi konvoi dan corat-coret seragam kelulusan siswa SMA dan SMK di wilayah Galur, Polsek Galur melakukan monitoring di SMA N 1 Galur pada Senin, 6 Mei 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan mencegah aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Polsek Galur menempatkan personil di sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi titik berkumpul para siswa. Selain itu, tindakan antisipasi juga dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan himbauan kepada pihak sekolah agar disampaikan kepada para siswanya.

Dalam kesempatan ini, Kanit Intel Polsek Galur, Kompol Murwantara, memimpin langsung kegiatan monitoring dan mendatangi SMA N 1 Galur. Kehadirannya diterima oleh Sie Bagian Kesiswaan, Bapak Subardan. Dari pertemuan tersebut, diperoleh informasi bahwa seluruh siswa kelas XII SMA N 1 Galur, yang berjumlah 93 siswa (41 laki-laki dan 52 perempuan), dinyatakan lulus dan pengumuman dilakukan secara online.

"Kita melaksanakan monitoring pada saat pelaksanaan pengumuman kelulusan, dengan tujuan agar para siswa-siswi tidak melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum, terutama di jalan raya," ungkap Kompol Murwantara.

Ia juga menghimbau agar dalam merayakan kelulusan sekolah, siswa tidak perlu berlebihan. "Kami menghimbau agar perayaan kelulusan cukup dilakukan di rumah masing-masing dengan melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, serta memperbanyak rasa syukur," tambahnya.