Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Keselamatan Progo 2023 selama 14 Hari
7 Mar 2023 21:21
jogja.tribratanews.com -Humas, Polresta Yogyakarta mengadakan Operasi Keselamatan Progo 2023 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 7 hingga 20 Februari 2023, yang dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Progo 2023 di halaman Mapolresta Yogyakarta pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H. selaku pimpinan Apel gelar pasukan, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Ditlantas Polda DIY selama tahun 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi sebanyak 121.797, dengan jumlah tilang sebanyak 40.905 dan teguran sebanyak 80.892. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 7.855 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 489 orang.
Untuk meminimalkan permasalahan tersebut dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan menciptakan kamseltibcarlantas yang mantap, Polda DIY beserta jajaran dan stakeholder terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Operasi Keselamatan Progo-2023'.
"Dalam konsep pelaksanaannya, kami mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif, dan persuasif serta humanis yang didukung penegakkan hukum secara elektronik dan teguran simpatik," ucap Kapolresta yang membacakan amanat Kapolda DIY.
Operasi ini melibatkan 980 personel dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat, maupun pasca operasi "Keselamatan Progo-2023".
Kapolresta berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar dalam pelaksanaan tugas diniatkan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa menjaga kesehatan. Anggota juga diminta untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan petugas, dan melaksanakan tugas secara profesional dan humanis serta hindari tindakan kontra produktif disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
"Selalu jaga kesehatan dan berupaya secara mandiri untuk meningkatkan imun kesehatan tubuh, publikasikan kegiatan yang positif selama operasi berlangsung," pesan Kombes Saiful.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H. selaku pimpinan Apel gelar pasukan, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Ditlantas Polda DIY selama tahun 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi sebanyak 121.797, dengan jumlah tilang sebanyak 40.905 dan teguran sebanyak 80.892. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 7.855 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 489 orang.
Untuk meminimalkan permasalahan tersebut dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan menciptakan kamseltibcarlantas yang mantap, Polda DIY beserta jajaran dan stakeholder terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Operasi Keselamatan Progo-2023'.
"Dalam konsep pelaksanaannya, kami mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, edukatif, dan persuasif serta humanis yang didukung penegakkan hukum secara elektronik dan teguran simpatik," ucap Kapolresta yang membacakan amanat Kapolda DIY.
Operasi ini melibatkan 980 personel dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat, maupun pasca operasi "Keselamatan Progo-2023".
Kapolresta berpesan kepada seluruh personel yang terlibat agar dalam pelaksanaan tugas diniatkan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa menjaga kesehatan. Anggota juga diminta untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan petugas, dan melaksanakan tugas secara profesional dan humanis serta hindari tindakan kontra produktif disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
"Selalu jaga kesehatan dan berupaya secara mandiri untuk meningkatkan imun kesehatan tubuh, publikasikan kegiatan yang positif selama operasi berlangsung," pesan Kombes Saiful.
Gentur
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini