Polresta Yogyakarta Dampingi Sterilisasi Kawasan Bong Suwung untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Kereta Api
3 Oct 2024 14:33
jogja.tribratanews.com -Humas, Pada Kamis 3 Oktober 2024, personel Polresta Yogyakarta, yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Sumanto, mengamankan kegiatan sterilisasi di kawasan Bong Suwung, yang terletak di emplasemen bagian barat Stasiun Yogyakarta.
Sterilisasi ini diinisiasi oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta sebagai langkah komitmen dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Penertiban di kawasan Bong Suwung tersebut melibatkan beragam pihak, termasuk manajemen dan pekerja KAI Daop 6 Yogyakarta, TNI, Polri, Satpol PP, PLN, dan Damkar. Sebanyak 400 personel dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses ini.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menyatakan bahwa sterilisasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan di sekitar rel dan mengurangi risiko kecelakaan, mengingat peningkatan frekuensi serta kecepatan kereta yang melintas.
"Area ini rawan kecelakaan, terutama dengan banyaknya warga yang bermukim di sekitar jalur kereta. Dengan sterilisasi, kami ingin memastikan keselamatan bagi semua pihak yang ada di kawasan ini," ujar Bambang.
Lebih lanjut, sterilisasi kawasan ini diharapkan membuka lebih banyak ruang bagi kegiatan operasional kereta api, termasuk aktivitas langsiran, yang akan mendukung kelancaran arus transportasi.
PT. KAI Daop 6 Yogyakarta juga berencana memperluas emplasemen, menambah jarak antar rel, dan mengembangkan peron guna mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta.
Selain itu, material sisa dari proses sterilisasi akan dipindahkan keluar dari wilayah Kota Yogyakarta untuk mencegah beban lingkungan setempat.
"Kami sangat bersyukur proses sterilisasi ini berjalan dengan baik, berkat kesadaran dan dukungan warga setempat," ungkap Bambang.
Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Dengan sterilisasi ini, kami berharap kawasan ini akan menjadi lebih aman dan tertata, sekaligus mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta," pungkasnya.
Sterilisasi ini diinisiasi oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta sebagai langkah komitmen dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Penertiban di kawasan Bong Suwung tersebut melibatkan beragam pihak, termasuk manajemen dan pekerja KAI Daop 6 Yogyakarta, TNI, Polri, Satpol PP, PLN, dan Damkar. Sebanyak 400 personel dikerahkan untuk memastikan kelancaran proses ini.
EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menyatakan bahwa sterilisasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan di sekitar rel dan mengurangi risiko kecelakaan, mengingat peningkatan frekuensi serta kecepatan kereta yang melintas.
"Area ini rawan kecelakaan, terutama dengan banyaknya warga yang bermukim di sekitar jalur kereta. Dengan sterilisasi, kami ingin memastikan keselamatan bagi semua pihak yang ada di kawasan ini," ujar Bambang.
Lebih lanjut, sterilisasi kawasan ini diharapkan membuka lebih banyak ruang bagi kegiatan operasional kereta api, termasuk aktivitas langsiran, yang akan mendukung kelancaran arus transportasi.
PT. KAI Daop 6 Yogyakarta juga berencana memperluas emplasemen, menambah jarak antar rel, dan mengembangkan peron guna mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Yogyakarta.
Selain itu, material sisa dari proses sterilisasi akan dipindahkan keluar dari wilayah Kota Yogyakarta untuk mencegah beban lingkungan setempat.
"Kami sangat bersyukur proses sterilisasi ini berjalan dengan baik, berkat kesadaran dan dukungan warga setempat," ungkap Bambang.
Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Dengan sterilisasi ini, kami berharap kawasan ini akan menjadi lebih aman dan tertata, sekaligus mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta," pungkasnya.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini