Polresta Kota Sleman Gelar Apel Siaga untuk Pengamanan Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1445 H
16 Jun 2024 09:34
jogja.tribratanews.com -Humas, Kepolisian Resor Kota Sleman menggelar apel siaga untuk pengamanan malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1445 H di halaman Mapolresta Sleman, Minggu sore 16 Juni 2024.
Apel siaga ini dipimpin oleh Wakapolresta Sleman AKBP Darno, S.H., S.I.K., dan diikuti oleh pejabat utama serta personel Polresta Sleman.
Tujuan dari apel pengamanan ini adalah untuk memastikan kesiapan kekuatan personel sebelum melaksanakan tugas di lapangan. Apel serentak ini dilakukan di seluruh jajaran Polresta dan Polsek.
Dalam amanatnya, Kapolresta Sleman menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha adalah momen perayaan keagamaan bagi umat muslim yang telah menjadi bagian dari tradisi atau budaya masyarakat Indonesia.
Menyadari bahwa mobilitas masyarakat akan meningkat drastis selama takbir keliling, Kapolresta Sleman menekankan potensi terjadinya gesekan antar kelompok yang dapat mengganggu Kamtibmas.
Wakapolresta Sleman menegaskan bahwa konvoi takbiran keliling tanpa izin akan ditindak tegas.
"Konvoi takbiran keliling yang tidak berizin dapat memicu perselisihan dan perlu dikelola dengan baik segala potensi kerawanan," ujarnya.
Dalam rangka pengamanan ini, polisi akan melakukan deteksi dini terhadap segala potensi kerawanan, memberikan himbauan secara persuasif dan humanis, serta melakukan razia untuk memeriksa kemungkinan adanya senjata tajam.
Selain itu, polisi juga akan memberikan edukasi dan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang menggunakan knalpot blombongan saat konvoi takbir keliling.
Wakapolresta Sleman juga menginstruksikan anggota polisi untuk mengantisipasi penggunaan petasan yang dapat menimbulkan masalah di tengah-tengah masyarakat.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang dilakukan, diharapkan Hari Raya Idul Adha dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh keberkahan bagi seluruh umat muslim di Sleman.
Apel siaga ini dipimpin oleh Wakapolresta Sleman AKBP Darno, S.H., S.I.K., dan diikuti oleh pejabat utama serta personel Polresta Sleman.
Tujuan dari apel pengamanan ini adalah untuk memastikan kesiapan kekuatan personel sebelum melaksanakan tugas di lapangan. Apel serentak ini dilakukan di seluruh jajaran Polresta dan Polsek.
Dalam amanatnya, Kapolresta Sleman menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha adalah momen perayaan keagamaan bagi umat muslim yang telah menjadi bagian dari tradisi atau budaya masyarakat Indonesia.
Menyadari bahwa mobilitas masyarakat akan meningkat drastis selama takbir keliling, Kapolresta Sleman menekankan potensi terjadinya gesekan antar kelompok yang dapat mengganggu Kamtibmas.
Wakapolresta Sleman menegaskan bahwa konvoi takbiran keliling tanpa izin akan ditindak tegas.
"Konvoi takbiran keliling yang tidak berizin dapat memicu perselisihan dan perlu dikelola dengan baik segala potensi kerawanan," ujarnya.
Dalam rangka pengamanan ini, polisi akan melakukan deteksi dini terhadap segala potensi kerawanan, memberikan himbauan secara persuasif dan humanis, serta melakukan razia untuk memeriksa kemungkinan adanya senjata tajam.
Selain itu, polisi juga akan memberikan edukasi dan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang menggunakan knalpot blombongan saat konvoi takbir keliling.
Wakapolresta Sleman juga menginstruksikan anggota polisi untuk mengantisipasi penggunaan petasan yang dapat menimbulkan masalah di tengah-tengah masyarakat.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang dilakukan, diharapkan Hari Raya Idul Adha dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh keberkahan bagi seluruh umat muslim di Sleman.
Lilik Widia Saputro, S.E
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini