Polres Bantul Menjamin Keamanan Pawai Bantul Inclusive Carnival (BIC)
10 May 2023 14:32
jogja.tribratanews.com -Humas, Polres Bantul berhasil mengamankan pawai Bantul Inclusive Carnival (BIC) yang berlangsung pada Rabu (10/5/2023). Pawai BIC ini diselenggarakan di sepanjang Jalan Parangtritis dengan titik start di Kampus ISI Yogyakarta dan berakhir di Pasar Seni dan Wisata Gabusan.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 kelompok dengan total peserta sekitar 800 orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Bantul, akademisi, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, asosiasi, serta desa wisata.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, yang memimpin langsung pengamanan, menyatakan bahwa pengamanan seperti ini harus dilakukan dalam setiap agenda masyarakat sebagai upaya untuk menjaga kamtibmas.
"Kami menurunkan 231 personel untuk mengamankan Bantul Inclusive Carnival (BIC)," kata Ihsan.
Pengamanan dilakukan bersama dengan instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya guna mendukung kondusifitas acara.
"Personel disebar di beberapa titik untuk menghindari kemacetan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Pawai BIC dimeriahkan oleh berbagai produk unggulan dari ekonomi kreatif Kabupaten Bantul yang dipadukan dengan potensi kesenian masyarakat. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa BIC ini menandai kesiapan Kabupaten Bantul untuk menjadi bagian dari jejaring kota kreatif dunia (UCCN).
Saat ini, Kabupaten Bantul telah menjadi salah satu nominator dari enam kota/kabupaten di Indonesia yang diakui sebagai jejaring kota kreatif dunia. Dengan tema "Holopis Bantul Baris," pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Bantul merupakan kota kreatif terkuat di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 kelompok dengan total peserta sekitar 800 orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Bantul, akademisi, Dekranasda, sentra-sentra kerajinan, kelompok seni dan budaya, asosiasi, serta desa wisata.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, yang memimpin langsung pengamanan, menyatakan bahwa pengamanan seperti ini harus dilakukan dalam setiap agenda masyarakat sebagai upaya untuk menjaga kamtibmas.
"Kami menurunkan 231 personel untuk mengamankan Bantul Inclusive Carnival (BIC)," kata Ihsan.
Pengamanan dilakukan bersama dengan instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya guna mendukung kondusifitas acara.
"Personel disebar di beberapa titik untuk menghindari kemacetan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Pawai BIC dimeriahkan oleh berbagai produk unggulan dari ekonomi kreatif Kabupaten Bantul yang dipadukan dengan potensi kesenian masyarakat. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa BIC ini menandai kesiapan Kabupaten Bantul untuk menjadi bagian dari jejaring kota kreatif dunia (UCCN).
Saat ini, Kabupaten Bantul telah menjadi salah satu nominator dari enam kota/kabupaten di Indonesia yang diakui sebagai jejaring kota kreatif dunia. Dengan tema "Holopis Bantul Baris," pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Bantul merupakan kota kreatif terkuat di Indonesia.
"Oleh karena itu, hari ini kita ingin mengajak seluruh masyarakat Bantul untuk memperkuat dan saling mendukung agar Bantul dapat menjadi kota kreatif dunia dengan ekosistem kreatif yang paling kuat dan terbaik," ujarnya saat membuka BIC di area ISI Yogyakarta.
Daffa
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini