[email protected] (0274) 884444

Polda DIY Gelar Operasi Ketupat Progo 2024 Selama 13 hari, Mulai Tanggal 4-16 April 2024

3 Apr 2024    11:28

jogja.tribratanews.com -Humas, Polda DIY menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2024, Rabu 3 April 2024.

Digelar di halaman Mapolda DIY, Apel Gelar Pasukan dipimpin Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, dan dihadiri oleh Pejabat Forkopimda DIY serta diikuti oleh personel gabungan baik dari TNI, Polri, dan stakeholder terkait.

Saat dijumpai pewarta seusai pelaksanaan apel, Kapolda mengungkapkan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat.

"Kita baru saja melaksanakan apel kesiapan terakhir yang akan dilaksanakan dengan kegiatan Operasi Ketupat Progo 2024. Ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan ada beberapa sasaran yang harus diamankan oleh Polda DIY dan jajaran stakeholder terkait salah satunya adalah jalur mudik dan pemudik.

"Berdasarkan survey Yogyakarta peringkat keempat daerah tujuan pelaku perjalanan tertinggi di Indonesia dengan 11,7 juta jiwa," beber Kapolda.

Lanjut Kapolda mengungkapkan berdasarkan data lonjakan pemudik di Yogyakarta terjadi di awal musim mudik, yang didominasi oleh para pengguna transportasi umum seperti Pesawat, Kereta Api, maupun Bus.

Dirinya menuturkan juga akan ada lonjakan pemudik maupun wisatawan di Yogyakarta di hari kedua lebaran dan beberapa hari sebelum arus balik.

"Sebelum kembali ke kota nya, mereka (pemudik) akan mampir dulu ke Jogja untuk berwisata. Namun berdasarkan data juga kita ketahui jumlah arus yang masuk dan keluar Jogja relatif seimbang, jadi pagi masuk nanti sore mereka keluar," jelasnya.

Untuk itu Irjen Pol Suwondo mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi yang berbeda dengan Provinsi lainnya karena karakteristik Yogyakarta yang berbeda pula.

"Kita bersama stakeholder memiliki kriteria khusus, kami juga memiliki tim selain tim operasional umum, pospam dibangun secara terpadu yaitu beranggotakan personel TNI, Polri, Pemda, dan seluruh stakeholder yang ada termasuk organisasi masyarakat dengan jumlah personel keseluruhan sekitar 4.864 personel," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda beserta Wakil Gubernur DIY dan para Pejabat Forkopimda DIY juga melaksanakan pengecekan pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat.

Panji


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini