Pemberdayaan Kader Masyarakat dalam Pencegahan DBD di Kalibawang
1 Jun 2024 10:22
jogja.tribratanews.com -Humas, Wakapolsek Kalibawang AKP Sukadi menghadiri kegiatan pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD). Acara yang bertempat di Padukuhan Ngrajun, Banjarharjo, Kalibawang ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif masyarakat terhadap penyebaran DBD, 31 Mei 2024.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Panewu Kalibawang Bp. Risdiyanto Nugroho, S.STP., M.Eng., Kepala Puskesmas Kalibawang dr. Theresia Rudatun, Wakapolsek Kalibawang AKP Sukadi, anggota Koramil Sertu Basuni, serta staf Puskesmas Kalibawang dan kader kesehatan setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) pencegahan DBD di wilayah Kapanewon Kalibawang. Tim yang terdiri dari berbagai instansi ini melakukan monitor dan evaluasi secara door-to-door di rumah-rumah penduduk di Padukuhan Ngrajun, Banjarharjo.
Fokus kegiatan adalah memeriksa tempat-tempat penampungan air dan area yang memungkinkan menjadi sarang dan tempat bertelurnya nyamuk Aedes Aegypti, yang menjadi pembawa virus DBD. Beberapa rumah yang dikunjungi ditemukan memiliki jentik-jentik nyamuk, sementara sebagian lainnya nihil.
Tim petugas memberikan himbauan kepada warga yang rumahnya ditemukan jentik-jentik nyamuk untuk rutin menguras dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk setiap hari. Hal ini dilakukan agar nyamuk tidak memiliki tempat untuk bertelur dan berkembang biak, sehingga penyebaran DBD dapat ditekan.
"Diharapkan masyarakat lebih giat lagi dalam melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), baik di dalam maupun luar rumah, sebagai upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko penyebaran nyamuk Aedes Aegypti," ujar AKP Sukadi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Panewu Kalibawang Bp. Risdiyanto Nugroho, S.STP., M.Eng., Kepala Puskesmas Kalibawang dr. Theresia Rudatun, Wakapolsek Kalibawang AKP Sukadi, anggota Koramil Sertu Basuni, serta staf Puskesmas Kalibawang dan kader kesehatan setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) pencegahan DBD di wilayah Kapanewon Kalibawang. Tim yang terdiri dari berbagai instansi ini melakukan monitor dan evaluasi secara door-to-door di rumah-rumah penduduk di Padukuhan Ngrajun, Banjarharjo.
Fokus kegiatan adalah memeriksa tempat-tempat penampungan air dan area yang memungkinkan menjadi sarang dan tempat bertelurnya nyamuk Aedes Aegypti, yang menjadi pembawa virus DBD. Beberapa rumah yang dikunjungi ditemukan memiliki jentik-jentik nyamuk, sementara sebagian lainnya nihil.
Tim petugas memberikan himbauan kepada warga yang rumahnya ditemukan jentik-jentik nyamuk untuk rutin menguras dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk setiap hari. Hal ini dilakukan agar nyamuk tidak memiliki tempat untuk bertelur dan berkembang biak, sehingga penyebaran DBD dapat ditekan.
"Diharapkan masyarakat lebih giat lagi dalam melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), baik di dalam maupun luar rumah, sebagai upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko penyebaran nyamuk Aedes Aegypti," ujar AKP Sukadi.
Pihak terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan PSN dan Monev di wilayah tersebut guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. Langkah-langkah preventif yang telah dilakukan dan sinergitas dari kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama mencegah wabah DBD di wilayah Kalibawang.
Rohmat Choirudin
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini