Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) Gelar Bukber Bersama Ormas DIY: Sinergi untuk Jaga Kamtibmas
1 Apr 2024 03:06
jogja.tribratanews.com -Humas, Puluhan orang dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul di Front One Resort, Depok Sleman, Sabtu 30 Maret 2024 sore dalam acara buka bersama yang digagas oleh Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT).
Agenda tersebut bertujuan untuk bersama-sama menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat DIY, terutama di momen usai pemilu.
Desi Setiawan alias Iwan Gebol Ketua PGAT menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama yang juga berbentuk diskusi ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga kamtibmas di DIY, terutama setelah periode pemilu.
PGAT mengundang berbagai komunitas dan ormas untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah tersebut.
"Ikuti peristiwa pemilu, kami ingin menjaga agar situasi Jogja tetap ayem, tentrem, dan damai. Kami ingin mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Ramadhan, Lebaran, dan pilkada yang akan datang," ungkap Iwan Gebol.
KH Beny Susanto, Wakil Khatib Suriah PWNU DIY, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi keaktifan PGAT dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan aparat keamanan.
PWNU DIY menyambut baik sinergi yang terjalin dan berharap kerjasama yang baik ini dapat berlanjut ke depannya.
"Kami menyambut baik keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas, terutama di mana polisi memiliki keterbatasan. Komunitas menjadi elemen penting dalam menjaga kamtibmas, dan PGAT adalah salah satu yang aktif. Kami mengapresiasi komunitas yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar Beny.
Sementara itu, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda DIY AKBP Sudarmawan, menegaskan bahwa komunitas memegang peran penting dalam membangun kamtibmas di DIY.
Menurutnya, momen pasca-pemilu adalah waktu yang tepat untuk berkonsolidasi dan memperkuat persatuan di antara masyarakat.
"Paska pemilu, kami apresiasi situasi aman di Jogja, yang juga berkat peran aktif komunitas. Banyak komunitas, organisasi sosial, dan masyarakat yang memberikan kontribusi positif. Mereka dilindungi oleh undang-undang, dan kami sangat terbantu dengan kehadiran mereka," ujar Sudarmawan.
Dalam menghadapi tantangan seperti kejahatan jalanan, komunitas juga turut berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Menjelang momen Lebaran dan pilkada, peran komunitas sebagai relawan diharapkan akan semakin terasa.
"Ketika terjadi klithih atau kerusuhan, kami sangat terbantu dengan kehadiran ormas yang membantu mencegah dan menjaga situasi. Kami berharap komunitas di Jogja terus bersinergi dengan masyarakat dan aparat untuk menciptakan situasi aman, terutama menjelang pemilu, Lebaran, dan pilkada," tuturnya.
Agenda tersebut bertujuan untuk bersama-sama menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat DIY, terutama di momen usai pemilu.
Desi Setiawan alias Iwan Gebol Ketua PGAT menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama yang juga berbentuk diskusi ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga kamtibmas di DIY, terutama setelah periode pemilu.
PGAT mengundang berbagai komunitas dan ormas untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah tersebut.
"Ikuti peristiwa pemilu, kami ingin menjaga agar situasi Jogja tetap ayem, tentrem, dan damai. Kami ingin mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Ramadhan, Lebaran, dan pilkada yang akan datang," ungkap Iwan Gebol.
KH Beny Susanto, Wakil Khatib Suriah PWNU DIY, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi keaktifan PGAT dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan aparat keamanan.
PWNU DIY menyambut baik sinergi yang terjalin dan berharap kerjasama yang baik ini dapat berlanjut ke depannya.
"Kami menyambut baik keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas, terutama di mana polisi memiliki keterbatasan. Komunitas menjadi elemen penting dalam menjaga kamtibmas, dan PGAT adalah salah satu yang aktif. Kami mengapresiasi komunitas yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar Beny.
Sementara itu, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda DIY AKBP Sudarmawan, menegaskan bahwa komunitas memegang peran penting dalam membangun kamtibmas di DIY.
Menurutnya, momen pasca-pemilu adalah waktu yang tepat untuk berkonsolidasi dan memperkuat persatuan di antara masyarakat.
"Paska pemilu, kami apresiasi situasi aman di Jogja, yang juga berkat peran aktif komunitas. Banyak komunitas, organisasi sosial, dan masyarakat yang memberikan kontribusi positif. Mereka dilindungi oleh undang-undang, dan kami sangat terbantu dengan kehadiran mereka," ujar Sudarmawan.
Dalam menghadapi tantangan seperti kejahatan jalanan, komunitas juga turut berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Menjelang momen Lebaran dan pilkada, peran komunitas sebagai relawan diharapkan akan semakin terasa.
"Ketika terjadi klithih atau kerusuhan, kami sangat terbantu dengan kehadiran ormas yang membantu mencegah dan menjaga situasi. Kami berharap komunitas di Jogja terus bersinergi dengan masyarakat dan aparat untuk menciptakan situasi aman, terutama menjelang pemilu, Lebaran, dan pilkada," tuturnya.
"Banyak relawan yang bersedia membantu secara sukarela tanpa pamrih untuk menjaga keamanan dan ketertiban, dan kami sangat menghargai kontribusi mereka," tutupnya.
Vila
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini