Operasi Patuh Progo 2023 Berhasil Tingkatkan Kesadaran dan Disiplin Berlalu Lintas di Yogyakarta
24 Jul 2023 14:07
jogja.tribratanews.com -Humas, Selama dua minggu sejak Senin, 10 Juli 2023, Operasi Patuh Progo 2023 telah berhasil dilaksanakan di wilayah hukum Polresta Yogyakarta. Operasi yang bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) ini melibatkan kegiatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Polda DIY AKP Maryanto, S.H., M.M., menjelaskan bahwa tema dari Operasi Patuh Progo 2023 adalah 'Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa', yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
"Dalam operasi ini, penegakan hukum lalu lintas menggunakan teknologi ETLE (statis mobile dan hand held) untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara," tuturnya saat dikonfirmasi Senin, 24 Juli 2023.
Operasi ini difokuskan pada beberapa lokasi rawan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Yogyakarta, termasuk kawasan Malioboro, Jalan Pasar Kembang, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Kusumanegara, Jalan Batikan, dan Jalan Mayjen Sutoyo.
Sasaran operasi mencakup pengemudi di bawah umur, pengemudi yang tidak menggunakan helm, pelanggaran melawan arus, penggunaan knalpot brong, TNKB yang tidak sesuai aturan, dan berboncengan lebih dari dua orang.
AKP Maryanto juga menjelaskan bahwa dalam Operasi Patuh Progo 2023, diberlakukan sanksi berupa tilang manual terhadap pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil yang melakukan pelanggaran seperti melawan arus, menerobos lampu merah, dan kendaraan bermotor tidak memenuhi syarat kelengkapan.
Sanksi tersebut diberlakukan terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Operasi Patuh Progo 2023 ini telah berhasil mencapai hasil yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di masyarakat Yogyakarta.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Polda DIY AKP Maryanto, S.H., M.M., menjelaskan bahwa tema dari Operasi Patuh Progo 2023 adalah 'Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa', yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
"Dalam operasi ini, penegakan hukum lalu lintas menggunakan teknologi ETLE (statis mobile dan hand held) untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara," tuturnya saat dikonfirmasi Senin, 24 Juli 2023.
Operasi ini difokuskan pada beberapa lokasi rawan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Yogyakarta, termasuk kawasan Malioboro, Jalan Pasar Kembang, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Kusumanegara, Jalan Batikan, dan Jalan Mayjen Sutoyo.
Sasaran operasi mencakup pengemudi di bawah umur, pengemudi yang tidak menggunakan helm, pelanggaran melawan arus, penggunaan knalpot brong, TNKB yang tidak sesuai aturan, dan berboncengan lebih dari dua orang.
AKP Maryanto juga menjelaskan bahwa dalam Operasi Patuh Progo 2023, diberlakukan sanksi berupa tilang manual terhadap pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil yang melakukan pelanggaran seperti melawan arus, menerobos lampu merah, dan kendaraan bermotor tidak memenuhi syarat kelengkapan.
Sanksi tersebut diberlakukan terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Operasi Patuh Progo 2023 ini telah berhasil mencapai hasil yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di masyarakat Yogyakarta.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan keselamatan dalam berkendara semakin terjaga, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Danang
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini