Operasi 'Ketupat Progo Tahun 2024' Siap Amankan Libur Lebaran di Yogyakarta
1 Apr 2024 16:46
jogja.tribratanews.com -Humas, Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polresta Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta dan stakeholder terkait akan melaksanakan operasi "Ketupat Progo Tahun 2024". Operasi ini direncanakan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H. dalam sambutannya pada Jumpa Pers di ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Senin 1 April 2024 menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif.
Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pengamanan Idul Fitri dan memastikan masyarakat dapat merayakannya dengan rasa aman dan nyaman.
"Kami telah bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta dan lainnya untuk bersama-sama menciptakan Kota Yogyakarta aman dan nyaman untuk dikunjungi," tuturnya.
"Sehingga pelaksanaan operasi ketupat progo tahun 2024 sangat penting dilakukan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta" imbuhnya.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 8-9 April 2024, sedangkan puncak lebaran pada tanggal 12-14 April 2024.
Sebanyak 1443 personel dari jajaran Polsek Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta akan dikerahkan untuk menertibkan situasi sebelum dan sesudah lebaran.
"Pos Terpadu akan ditempatkan di stasiun KA, Terminal Bus, Pelabuhan dan Bandara. Kami juga memberikan pelayanan kepada para pemudik sesuai tupoksi masing-masing instansi maupun stakeholder yang tergabung dalam Pos Terpadu yang berada di Pos Teteg Malioboro," jelas Kombes Pol. Aditya.
Selain itu, Pos Pengamanan (Pos PAM) juga akan didirikan di kawasan wisata, fasilitas publik, rumah/pemukiman, kantor pemerintah, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, jalan utama, dan penggal jalan.
Pos PAM tersebut dapat ditemui di Pos Tugu Yogyakarta, Pos Titik 0 KM, serta Pos Bonbin.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyatakan dukungannya terhadap upaya Polresta Yogyakarta dan stakeholder terkait dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
"Kolaborasi Polresta Yogyakarta dan Kodim 0745 ini selalu melakukan patroli pencegahan penindakan konvoi, kembang api maupun kejahatan jalanan. Sehingga kondisi Kota Yogyakarta terjaga keamanan dan kenyamanan bagi pemudik atau wisatawan," ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Yogyakarta AKP Maryanto mengimbau kepada seluruh warga Kota Yogyakarta agar dalam pelaksanaan malam takbir tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya dengan mematuhi lalu lintas.
"Kami rutin melakukan patroli secara rutin mulai dari sore, malam hingga menjelang subuh. Saya berharap, saat berlangsungnya malam takbiran, pengguna kendaraan yang bak terbuka dapat menyesuaikan jalan," tuturnya.
Sehingga pengguna jalan lainnya tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap lancar serta tidak menyalakan petasan saat masih dalam suasana ramadan agar tidak timbul kegaduhan saat sedang melakukan ibadah.
Operasi Ketupat Progo 2024 diharapkan dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Yogyakarta selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H. dalam sambutannya pada Jumpa Pers di ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Senin 1 April 2024 menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif.
Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pengamanan Idul Fitri dan memastikan masyarakat dapat merayakannya dengan rasa aman dan nyaman.
"Kami telah bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Satuan Polisi Pamong Praja Yogyakarta dan lainnya untuk bersama-sama menciptakan Kota Yogyakarta aman dan nyaman untuk dikunjungi," tuturnya.
"Sehingga pelaksanaan operasi ketupat progo tahun 2024 sangat penting dilakukan untuk mendukung kenyamanan para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta" imbuhnya.
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 8-9 April 2024, sedangkan puncak lebaran pada tanggal 12-14 April 2024.
Sebanyak 1443 personel dari jajaran Polsek Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta akan dikerahkan untuk menertibkan situasi sebelum dan sesudah lebaran.
"Pos Terpadu akan ditempatkan di stasiun KA, Terminal Bus, Pelabuhan dan Bandara. Kami juga memberikan pelayanan kepada para pemudik sesuai tupoksi masing-masing instansi maupun stakeholder yang tergabung dalam Pos Terpadu yang berada di Pos Teteg Malioboro," jelas Kombes Pol. Aditya.
Selain itu, Pos Pengamanan (Pos PAM) juga akan didirikan di kawasan wisata, fasilitas publik, rumah/pemukiman, kantor pemerintah, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, jalan utama, dan penggal jalan.
Pos PAM tersebut dapat ditemui di Pos Tugu Yogyakarta, Pos Titik 0 KM, serta Pos Bonbin.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyatakan dukungannya terhadap upaya Polresta Yogyakarta dan stakeholder terkait dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.
"Kolaborasi Polresta Yogyakarta dan Kodim 0745 ini selalu melakukan patroli pencegahan penindakan konvoi, kembang api maupun kejahatan jalanan. Sehingga kondisi Kota Yogyakarta terjaga keamanan dan kenyamanan bagi pemudik atau wisatawan," ungkapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Yogyakarta AKP Maryanto mengimbau kepada seluruh warga Kota Yogyakarta agar dalam pelaksanaan malam takbir tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya dengan mematuhi lalu lintas.
"Kami rutin melakukan patroli secara rutin mulai dari sore, malam hingga menjelang subuh. Saya berharap, saat berlangsungnya malam takbiran, pengguna kendaraan yang bak terbuka dapat menyesuaikan jalan," tuturnya.
Sehingga pengguna jalan lainnya tidak terganggu dan arus lalu lintas tetap lancar serta tidak menyalakan petasan saat masih dalam suasana ramadan agar tidak timbul kegaduhan saat sedang melakukan ibadah.
Operasi Ketupat Progo 2024 diharapkan dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Yogyakarta selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dengan sinergi antara Polri, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan seluruh stakeholder, diharapkan masyarakat dan wisatawan dapat merasakan suasana lebaran yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
Akbar
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini