Malam Takbiran Keliling Idul Fitri 1445 H di Kota Yogyakarta Berlangsung Semarak dan Aman
10 Apr 2024 03:00
jogja.tribratanews.com -Humas, Malam takbiran keliling Idul Fitri 1445 H di Kota Yogyakarta berlangsung semarak dan aman.
Ratusan personel Polresta Yogyakarta dan jajaran Polsek diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan jalannya pawai takbir keliling di berbagai ruas jalan wilayah kota Yogyakarta.
Pelaksanaan malam takbir keliling merupakan tradisi tahunan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam di kota Yogyakarta.
Pesertanya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus masjid, remaja masjid, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum.
Kegiatan takbir keliling ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dan merayakan kemenangan kaum muslim setelah sebulan penuh berpuasa.
Suasana malam takbiran di kota Yogyakarta diwarnai dengan gema takbir yang menggema di berbagai sudut kota.
Kapolresta Yogyakarta melalui Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo saat dikonfirmasi Rabu 910/4/2024) mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti pawai takbir keliling untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Pengendara motor diwajibkan menggunakan helm dan tidak boleh berboncengan melebihi kapasitas. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan warga lain.
Polisi juga mengantisipasi bahaya dari penggunaan petasan dan kembang api yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api yang tidak sesuai dengan standar keamanan.
Pelaksanaan takbir keliling dibatasi maksimal sampai pukul 24.00 WIB. Setelah selesai, diharapkan semua peserta kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.
AKP Sujarwo berharap malam takbiran dan Idul Fitri 1445 H dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Ratusan personel Polresta Yogyakarta dan jajaran Polsek diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan jalannya pawai takbir keliling di berbagai ruas jalan wilayah kota Yogyakarta.
Pelaksanaan malam takbir keliling merupakan tradisi tahunan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Islam di kota Yogyakarta.
Pesertanya datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus masjid, remaja masjid, kelompok pengajian, hingga masyarakat umum.
Kegiatan takbir keliling ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dan merayakan kemenangan kaum muslim setelah sebulan penuh berpuasa.
Suasana malam takbiran di kota Yogyakarta diwarnai dengan gema takbir yang menggema di berbagai sudut kota.
Kapolresta Yogyakarta melalui Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo saat dikonfirmasi Rabu 910/4/2024) mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti pawai takbir keliling untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Pengendara motor diwajibkan menggunakan helm dan tidak boleh berboncengan melebihi kapasitas. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga dilarang karena dapat mengganggu kenyamanan warga lain.
Polisi juga mengantisipasi bahaya dari penggunaan petasan dan kembang api yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api yang tidak sesuai dengan standar keamanan.
Pelaksanaan takbir keliling dibatasi maksimal sampai pukul 24.00 WIB. Setelah selesai, diharapkan semua peserta kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.
AKP Sujarwo berharap malam takbiran dan Idul Fitri 1445 H dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat diharapkan dapat terus terpelihara dan terjaga dengan baik.
Basori
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini