jogja.tribratanews.com Surabaya, menjelang periode mudik Hari Raya Idul Fitri, Tim Kompolnas yang dipimpin oleh Anggota Kompolnas Irjen Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M., melakukan kunjungan kerja dalam rangka pemantauan persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jawa Timur, pada Kamis, 04 April 2024.

Tim Kompolnas diterima langsung oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si bersama Pejabat Utama di Rupatama Polda Jatim.

Kegiatan ini diawali dengan rapat zoom bersama guna mendapat paparan lengkap dari manajemen ASDP yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Menteri Perhubungan, Dr. Ir. Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI H. Agus Subianto, S.E., M.Si, dan diikuti Pejabat Utama Mabes Polri.

Pada rapat tersebut, Kapolri menekankan pentingnya menjaga aspek keselamatan bagi pemudik lebaran di Jatim.

"Jalur pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menjadi jalur utama bagi pemudik di Jatim, mohon dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat betul betul terlayani sehingga keamanan pemudik dapat tercapai," pintanya.

Usai mengikuti rapat, Tim Kompolnas bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Perak guna memantau secara langsung kesiapan pelayanan mudik lebaran 2024 di terminal penumpang kapal.

Pada kunjungan tersebut, Tim Kompolnas yang disambut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak serta KSOP Utama Capt. Heru Susanto beserta jajarannya menerima paparan perihal jumlah armada, kekuatan personil, rencana operasi pengamanan, serta data teknis lainnya.

Dikesempatan itu, tak luput dilakukan pengecekan kondisi ruang tunggu penumpang maupun kondisi kapal. Pudji Hartanto Iskandar, mengapresiasi kesiapan manajemen ASDP pelabuhan dalam melayani pemudik lebaran dengan terus menekankan pentingnya sistem operasi K3I, yakni; koordinasi, komunikasi dan kendali atas informasi dari semua unsur.

Bila menemukan kendala di lapangan, harap dilakukan komunikasi dengan baik kepada pemudik. "Komunikasikan informasi yang diperlukan dengan baik kepada para pemudik," pintanya.

Lanjut dirinya menambahkan bahwa kendali operasi ada dipundak unsur pimpinan.