jogja.tribratanews.com -Humas, Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, Kemantren Pakualaman bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemadaman Kebakaran bagi Relawan dan Karang Taruna di wilayahnya.

Kegiatan yang berlangsung Rabu 19 Juni 2024 siang ini dihadiri oleh Kapolsek Pakualaman diwakili Panit Binmas Ipda Darwati, Lurah Purwokinanti, Lurah Gunungketur, Tim Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Gunungketur, serta Karang Taruna se-Kemantren Pakualaman.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Suranto, Kepala Jawatan Keamanan Kemantren Pakualaman, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Beliau berharap pelatihan ini dapat memberikan gambaran awal dalam penanganan bencana kebakaran.

Ipda Darwati selaku Panit Binmas Polsek Pakualaman dalam kesempatan ini menyampaikan materi tentang Perwal No. 49 Tahun 2022 terkait jam malam, pencegahan penyalahgunaan narkoba, tertib berlalu lintas, dan menghindari judi online.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Bapak Edi Nugroho, memberikan materi tentang alat pemadam api ringan (APAR) dan cara penggunaannya.

Beliau menjelaskan bahwa APAR merupakan alat yang mudah dibawa dan dioperasikan untuk memadamkan api pada awal terjadi kebakaran.

Pelatihan ini kemudian dilanjutkan dengan praktik pemadaman kebakaran dan cara memadamkan api.

Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini dan berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di wilayah mereka.

Ipda Darwati berharap agar para relawan dan Karang Taruna dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana kebakaran di wilayah Kemantren Pakualaman.

Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga lingkungan agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran.

Diharapkan dengan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam menangani kebakaran dan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan.