Kekerasan Antar Massa PSHT dan Brajamusti Diamankan oleh Kapolresta Yogyakarta
4 Jun 2023 10:09
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., secara langsung memimpin pengamanan dalam bentrokan antara massa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Brajamusti yang terjadi di beberapa titik Kota Yogyakarta pada Minggu sore 4 Juni 2023.
Pengamanan ini melibatkan ratusan anggota dari Polresta Yogyakarta, dengan bantuan Polda DIY dan Brimob, serta melibatkan unsur TNI yang ditempatkan di sejumlah titik rawan guna melerai kedua kelompok massa tersebut.
Dalam upaya melerai kedua kelompok massa, petugas keamanan telah melakukan tindakan yang tegas namun proporsional, dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan dan mencegah eskalasi bentrokan.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H., menjelaskan bahwa bentrokan ini pertama kali terjadi di area Jalan Kenari Umbulharjo pada petang hari.
Kemudian bentrokan tersebut berpindah ke area Jalan Kusumanegara dan terus bergerak hingga mencapai Jalan Tamansiswa.
Pada pukul 20.00 WIB, massa PSHT berhasil dilokalisir di Pendopo Tamansiswa, dan pada pukul 22.30 WIB, mereka berhasil dievakuasi menggunakan 16 kendaraan Polri.
Situasi kini berangsur-angsur normal. Perwakilan dari kedua kelompok massa akan dipertemukan di Mapolda DIY untuk mencapai perdamaian.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., yang memimpin pengamanan, menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah dalam menangani situasi tersebut.
Keberhasilan pemulihan keamanan dan ketertiban ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang bijak dan menunjukkan sikap tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Peristiwa bentrokan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga persatuan, toleransi, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
Semua pihak diingatkan untuk tetap menghormati hukum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama.
Kapolresta Yogyakarta berharap agar keadaan di Kota Yogyakarta dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman.
Pengamanan ini melibatkan ratusan anggota dari Polresta Yogyakarta, dengan bantuan Polda DIY dan Brimob, serta melibatkan unsur TNI yang ditempatkan di sejumlah titik rawan guna melerai kedua kelompok massa tersebut.
Dalam upaya melerai kedua kelompok massa, petugas keamanan telah melakukan tindakan yang tegas namun proporsional, dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan dan mencegah eskalasi bentrokan.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H., menjelaskan bahwa bentrokan ini pertama kali terjadi di area Jalan Kenari Umbulharjo pada petang hari.
Kemudian bentrokan tersebut berpindah ke area Jalan Kusumanegara dan terus bergerak hingga mencapai Jalan Tamansiswa.
Pada pukul 20.00 WIB, massa PSHT berhasil dilokalisir di Pendopo Tamansiswa, dan pada pukul 22.30 WIB, mereka berhasil dievakuasi menggunakan 16 kendaraan Polri.
Situasi kini berangsur-angsur normal. Perwakilan dari kedua kelompok massa akan dipertemukan di Mapolda DIY untuk mencapai perdamaian.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., yang memimpin pengamanan, menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah dalam menangani situasi tersebut.
Keberhasilan pemulihan keamanan dan ketertiban ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang bijak dan menunjukkan sikap tenang dalam menghadapi situasi sulit.
Peristiwa bentrokan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga persatuan, toleransi, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.
Semua pihak diingatkan untuk tetap menghormati hukum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama.
Kapolresta Yogyakarta berharap agar keadaan di Kota Yogyakarta dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman.
Amir.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini