Kebakaran Terjadi di Pundong Bantul, Kerugian Capai Rp 350 juta
27 Sep 2024 12:14
Kebakaran hebat melanda sebuah rumah warga di Dusun Klisat, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul, pada kamis pagi (27/9/2024) pukul 05.00 WIB. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian materi hingga mencapai Rp350 juta.
Korban, D (40), warga Imogiri, Bantul, yang tinggal di rumah tersebut bersama istrinya, terbangun pada dini hari setelah istrinya menyadari bahwa bagian belakang rumah mereka telah terbakar.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kebakaran ini bermula di area penyimpanan hasil kerajinan tangan yang dimiliki korban.
"Korban bersama istrinya berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk dua unit mobil yang masih bisa dikeluarkan dari garasi. Mereka juga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di TKP," ujar AKP Jeffry.
Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan rumah korban, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di sekitar lokasi. Rumah tetangga korban, M (62), mengalami kerusakan pada atap dengan kerugian sekitar Rp5 juta. Sementara itu, rumah milik A (27), mengalami kerusakan pada tampungan air dengan kerugian sekitar Rp2 juta, dan rumah tetangga lain, AR (57), mengalami kerusakan atap dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.
"Untung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dampak kebakaran cukup luas, menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah di sekitar lokasi," tambah AKP Jeffry.
Tim gabungan dari Polsek Pundong dan Polres Bantul, termasuk Tim INAFIS, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Berdasarkan temuan awal, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik. Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam waktu sekitar dua jam, warga bersama aparat bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Selain itu, pihak Polres Bantul juga memberikan bantuan tali asih kepada keluarga yang terdampak kebakaran, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana.
Korban, D (40), warga Imogiri, Bantul, yang tinggal di rumah tersebut bersama istrinya, terbangun pada dini hari setelah istrinya menyadari bahwa bagian belakang rumah mereka telah terbakar.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kebakaran ini bermula di area penyimpanan hasil kerajinan tangan yang dimiliki korban.
"Korban bersama istrinya berusaha menyelamatkan barang-barang berharga, termasuk dua unit mobil yang masih bisa dikeluarkan dari garasi. Mereka juga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di TKP," ujar AKP Jeffry.
Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan rumah korban, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di sekitar lokasi. Rumah tetangga korban, M (62), mengalami kerusakan pada atap dengan kerugian sekitar Rp5 juta. Sementara itu, rumah milik A (27), mengalami kerusakan pada tampungan air dengan kerugian sekitar Rp2 juta, dan rumah tetangga lain, AR (57), mengalami kerusakan atap dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.
"Untung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dampak kebakaran cukup luas, menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah di sekitar lokasi," tambah AKP Jeffry.
Tim gabungan dari Polsek Pundong dan Polres Bantul, termasuk Tim INAFIS, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Berdasarkan temuan awal, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik. Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam waktu sekitar dua jam, warga bersama aparat bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Selain itu, pihak Polres Bantul juga memberikan bantuan tali asih kepada keluarga yang terdampak kebakaran, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana.
Bagas
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini