jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., terus berupaya untuk memulihkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Yogyakarta pasca bentrokan antara kelompok PSHT dan suporter PSIM Brajamusti yang terjadi kemarin.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kapolresta untuk mencegah terulangnya bentrokan tersebut dan mengembalikan situasi kamtibmas menjadi aman dan nyaman seperti sebelumnya.

Upaya-upaya tersebut meliputi peningkatan patroli malam dan razia kendaraan, penggalangan dengan para tokoh Brajamusti dan PSHT, serta mengajak tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.

Malam ini, Kapolresta kembali mengambil langkah tegas dengan menyiagakan personelnya guna memulihkan kondisi pasca insiden bentrokan antara PSHT dan suporter PSIM Brajamusti, Rabu 7 Juni 2023.

Selain personel Polresta sendiri, kegiatan siaga ini juga melibatkan Satuan Brimob Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), TNI, dan Satpol PP Kota Yogyakarta.

Personel tersebut telah ditempatkan di titik-titik strategis di wilayah Yogyakarta setelah dilakukan apel kesiapsiagaan di lapangan Sewandanan Puro Pakualaman Yogyakarta yang dipimpin oleh Kabagops Kompol Mega Tetuko, S.I.K., M.H.

Satuan Brimob Daerah Istimewa Yogyakarta ditempatkan di simpang empat Rejowinangun, sedangkan personel Polresta ditempatkan di simpang empat Gejayan, simpang empat Gedongkuning, dan sebagian lainnya melaksanakan patroli mobil.

Personel dari Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Satpol PP Kota Yogyakarta juga turut ditempatkan di simpang empat Giwangan sebagai bagian dari pembagian tugas.

Langkah-langkah ini diambil dengan tujuan untuk mencegah atau menghadang kelompok dari PSHT yang berencana memasuki wilayah Yogyakarta, sehingga bentrokan tidak terulang.

Kapolresta Yogyakarta berharap melalui upaya pemulihan ini, situasi yang harmonis dan damai dapat kembali tercipta, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan tenang.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa keberadaan personel yang disiagakan di titik-titik strategis di wilayah Yogyakarta merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Polri dalam menjaga keamanan masyarakat.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Yogyakarta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik.

Dalam situasi seperti ini, kerjasama antara aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat sangatlah penting. Kapolresta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mendukung dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kota Yogyakarta.

Dengan kerja sama yang solid, diharapkan situasi yang tegang dapat diselesaikan dengan baik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Yogyakarta.

Masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas yang mereka temui kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.