Kapolresta Sleman Hadiri Silaturahmi Kamtibmas dengan Ibu-Ibu Aisyah
18 Oct 2024 23:26
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri kegiatan Silaturahmi Kamtibmas yang diadakan oleh Ibu-Ibu Aisyah (Muhammadiyah) se-Kabupaten Sleman. Acara ini berlangsung di Kantor PDA Pandowoharjo, Sawahan, Sleman, Jumat 18 Oktober 2024.
Dalam kegiatan pengajian tersebut, Kapolresta Sleman memanfaatkan kesempatan sebagai Cooling System untuk menyampaikan ajakan kepada masyarakat dalam menciptakan Pilkada damai 2024.
"Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan dengan damai, aman, dan kondusif serta sejuk," ujarnya.
Kapolresta Sleman juga menghimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan mudah terprovokasi dan percaya berita hoax agar tidak menjadi korban politik digital dalam menyikapi perkembangan politik," imbaunya.
Ia menekankan pentingnya untuk tidak percaya pada berita yang dapat memecah belah kerukunan, seperti isu SARA dan ujaran kebencian.
Menurut Kapolresta, mewujudkan Pemilu yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-POLRI atau pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari seluruh masyarakat.
"Boleh berbeda pendapat dan pilihan, tetapi kita harus ingat bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Kapolresta Sleman mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing menjelang Pilkada 2024.
"Mari kita menjadi Polisi bagi diri sendiri dan bersama-sama menjaga keamanan," tegasnya.
"Mari ciptakan Pilkada 2024 yang damai, jujur, berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi, seperti menyebar fitnah, ujaran kebencian, dan politik uang," tegas kapolresta.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar warga serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemilihan umum.
Dalam kegiatan pengajian tersebut, Kapolresta Sleman memanfaatkan kesempatan sebagai Cooling System untuk menyampaikan ajakan kepada masyarakat dalam menciptakan Pilkada damai 2024.
"Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan dengan damai, aman, dan kondusif serta sejuk," ujarnya.
Kapolresta Sleman juga menghimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.
"Jangan mudah terprovokasi dan percaya berita hoax agar tidak menjadi korban politik digital dalam menyikapi perkembangan politik," imbaunya.
Ia menekankan pentingnya untuk tidak percaya pada berita yang dapat memecah belah kerukunan, seperti isu SARA dan ujaran kebencian.
Menurut Kapolresta, mewujudkan Pemilu yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-POLRI atau pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif dari seluruh masyarakat.
"Boleh berbeda pendapat dan pilihan, tetapi kita harus ingat bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Kapolresta Sleman mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing menjelang Pilkada 2024.
"Mari kita menjadi Polisi bagi diri sendiri dan bersama-sama menjaga keamanan," tegasnya.
"Mari ciptakan Pilkada 2024 yang damai, jujur, berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang mencederai demokrasi, seperti menyebar fitnah, ujaran kebencian, dan politik uang," tegas kapolresta.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan antar warga serta menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemilihan umum.
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini