[email protected] (0274) 884444

Kapolresta Sleman Ajak Warga Muslimat NU Jaga Pilkada Damai dan Waspada Kenakalan Remaja serta Narkoba

8 Oct 2024    14:20

jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri pengajian rutin yang digelar oleh Ibu-Ibu Muslimat NU se-Kabupaten Sleman di Masjid Agung Sleman, Selasa 8 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga menjadikan momen pengajian sebagai sarana untuk menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan Pilkada 2024 dan tantangan kenakalan remaja serta peredaran narkoba.

Kapolresta Yuswanto mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan Pilkada.

"Mari bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan dengan damai, aman, kondusif, serta sejuk," ujarnya.

Ia juga menghimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, terutama menjelang Pilkada.

Kapolresta mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax, isu SARA, atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat.

"Jangan mudah percaya dan terprovokasi oleh berita hoax, isu SARA, dan ujaran kebencian. Semua itu dapat memecah belah persatuan dan kerukunan warga masyarakat," jelasnya.

Kapolresta menekankan bahwa mewujudkan Pemilu yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI, Polri, atau pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Peran aktif semua pihak diperlukan agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Lebih lanjut, ia juga mengajak warga untuk menjadi "Polisi bagi diri sendiri" dengan menjaga keamanan lingkungan masing-masing menjelang Pemilu.

"Mari ciptakan Pemilu yang damai, jujur, berintegritas, dan menolak tindakan-tindakan yang mencederai demokrasi seperti politik uang, penyebaran fitnah, dan ujaran kebencian," ajaknya.

Selain itu, dalam pengajian tersebut, Kapolresta Yuswanto turut mengingatkan para ibu-ibu Muslimat NU tentang pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam menghadapi bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.

Ia menekankan bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan keluarga.

"Sebagai orang tua, kita harus peduli terhadap tumbuh kembang anak. Permasalahan kenakalan remaja dan narkoba adalah tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama melakukan pencegahan dari lingkungan keluarga," katanya.

Kapolresta juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kejahatan jalanan yang melibatkan remaja usia sekolah.

Menurutnya, pengawasan orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam tindakan negatif.

"Orang tua harus peka terhadap perkembangan mental dan budi pekerti anak-anaknya. Jadilah contoh yang baik agar anak tidak terjerumus dalam perbuatan yang melawan hukum," imbuhnya.

Ia juga menyoroti peredaran narkoba yang kini telah merambah hingga ke pedesaan, bahkan menyasar anak-anak usia sekolah dasar. Oleh karena itu, langkah pencegahan di usia dini dinilai mutlak harus dilakukan.

"Peredaran narkoba sekarang sudah sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya di perkotaan, tetapi juga merambah ke perdesaan dan menyasar anak-anak usia sekolah dasar. Langkah pencegahan di usia dini harus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda," tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Kapolresta Sleman mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, yang sering kali berujung pada penyalahgunaan narkoba dan miras.

"Tujuan kita jelas, yakni untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa dari tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.


Tribrata News Terkait

Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini