Kapolres Gunungkidul Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi 5,8 SR di Kapanewon Nglipar
1 Sep 2024 14:02
jogja.tribratanews.com -Humas, Gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter yang mengguncang sebelah barat daya Kabupaten Gunungkidul pada Senin (26/08/2024) telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga serta beberapa kerusakan pada bangunan.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 kilometer ini dirasakan cukup kuat oleh masyarakat setempat, khususnya di wilayah Kapanewon Nglipar.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., bersama dengan personel Polres Gunungkidul dan didampingi oleh Kapolsek Nglipar, AKP Larso, S.H., M.H., turun langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan warga dan menilai dampak gempa tersebut. Kunjungan ini juga dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak gempa.
"Secara umum, gempa tidak menimbulkan kerusakan serius, namun ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan, termasuk dinding dan genting rumah. Kami akan membantu meringankan beban mereka yang terdampak langsung," ungkap Kapolres AKBP Ary Murtini.
Salah satu warga yang rumahnya rusak akibat gempa adalah Bapak Turaji, yang berdomisili di Kapanewon Nglipar. Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut, meski bersyukur tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kerusakan rumah serta trauma yang dirasakan warga akibat kekhawatiran akan gempa susulan menjadi perhatian utama dalam peninjauan ini.
Sebagai wujud kepedulian, Kapolres dan jajarannya tidak hanya hadir untuk memastikan kondisi warga, tetapi juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa, agar masyarakat tidak panik dan lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
"Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril dan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Kami juga memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak," pungkas Kapolres Ary Murtini.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 kilometer ini dirasakan cukup kuat oleh masyarakat setempat, khususnya di wilayah Kapanewon Nglipar.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., bersama dengan personel Polres Gunungkidul dan didampingi oleh Kapolsek Nglipar, AKP Larso, S.H., M.H., turun langsung meninjau lokasi terdampak untuk memastikan keselamatan warga dan menilai dampak gempa tersebut. Kunjungan ini juga dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak gempa.
"Secara umum, gempa tidak menimbulkan kerusakan serius, namun ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan, termasuk dinding dan genting rumah. Kami akan membantu meringankan beban mereka yang terdampak langsung," ungkap Kapolres AKBP Ary Murtini.
Salah satu warga yang rumahnya rusak akibat gempa adalah Bapak Turaji, yang berdomisili di Kapanewon Nglipar. Kapolres menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian tersebut, meski bersyukur tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kerusakan rumah serta trauma yang dirasakan warga akibat kekhawatiran akan gempa susulan menjadi perhatian utama dalam peninjauan ini.
Sebagai wujud kepedulian, Kapolres dan jajarannya tidak hanya hadir untuk memastikan kondisi warga, tetapi juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa, agar masyarakat tidak panik dan lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa depan.
"Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril dan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Kami juga memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak," pungkas Kapolres Ary Murtini.
Kehadiran Polres Gunungkidul di lokasi bencana diharapkan dapat menguatkan masyarakat yang mengalami dampak gempa, serta membantu mereka bangkit dari trauma yang ditimbulkan oleh peristiwa ini.
Dinda
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini