Kapolda DIY Sapa Pedagang Pasar Wates, Kulon Progo
24 Feb 2023 12:37
jogja.tribratanews.com -Humas, Usai mendengarkan curhatan masyarakat Kulon Progo di Pasar Wates, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. menyapa para pedagang Pasar Wates, Jumat 24 Februari 2023.
Saat ditemui pewarta, Kapolda memilih lokasi pasar sebagai sarana untuk meninjau kondisi perekonomian di Yogyakarta. Karena aktifitas masyarakar di pasar merupakan salah satu indikator.
Menanggapi keluhan pedagang mengenai pinjaman online (pinjol) Kapolda DIY menganggap bahwa itu merupakan pinjaman liar.
"Saya bilang liar karena memang tidak terikat sesuatu atau pinjaman bukan koperasi. Menurut laporan, koperasi lebih sehat dan menawarkan bunga yang kecil, tetapi kenapa masyarakat memilih pinjaman yang bukan koperasi," ungkap Kapolda.
Menurutnya hal tersebut sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat, yang pasti akan berpengaruh kepada keamanan di masyarakat.
"Untuk itu kami akan mencoba membantu kenapa masyarakat lebih suka meminjam dari bukan koperasi daripada koperasi. Supaya koperasi dapat menyalurkan pinjaman kepada masyarakat dan koperasi menjadi debitur yang sehat," tuturnya.
Sementara itu terkait pergerakan harga bahan pokok di Pasar Wates, Kapolda mengatakan jajarannya terus memantau harga dan ketersediaan.
"Untuk harga tadi kita cross check sudah sama seperti yang ada di daftar kami, jaadi untuk harga dan ketersediaan masih bisa terkendali sesuai arahan pemerintah pusat dan apa yang sudah dilakukan Pemprov dan Pemkab," tegas Kapolda.
Saat ditemui pewarta, Kapolda memilih lokasi pasar sebagai sarana untuk meninjau kondisi perekonomian di Yogyakarta. Karena aktifitas masyarakar di pasar merupakan salah satu indikator.
Menanggapi keluhan pedagang mengenai pinjaman online (pinjol) Kapolda DIY menganggap bahwa itu merupakan pinjaman liar.
"Saya bilang liar karena memang tidak terikat sesuatu atau pinjaman bukan koperasi. Menurut laporan, koperasi lebih sehat dan menawarkan bunga yang kecil, tetapi kenapa masyarakat memilih pinjaman yang bukan koperasi," ungkap Kapolda.
Menurutnya hal tersebut sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat, yang pasti akan berpengaruh kepada keamanan di masyarakat.
"Untuk itu kami akan mencoba membantu kenapa masyarakat lebih suka meminjam dari bukan koperasi daripada koperasi. Supaya koperasi dapat menyalurkan pinjaman kepada masyarakat dan koperasi menjadi debitur yang sehat," tuturnya.
Sementara itu terkait pergerakan harga bahan pokok di Pasar Wates, Kapolda mengatakan jajarannya terus memantau harga dan ketersediaan.
"Untuk harga tadi kita cross check sudah sama seperti yang ada di daftar kami, jaadi untuk harga dan ketersediaan masih bisa terkendali sesuai arahan pemerintah pusat dan apa yang sudah dilakukan Pemprov dan Pemkab," tegas Kapolda.
Daffa
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini