Kapolda DIY: Mari Kita Jaga Anak-Anak Kita Supaya tidak Terlibat ataupun Menjadi Korban Kejahatan Jalanan
24 Mar 2023 19:52
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. memimpin langsung konferensi pers yang digelar di Mapolresta Yogyakarta, Minggu 26 Maret 2023.
Konferensi Pers yang digelar pada petang hari 18.30 WIB ini memaparkan pengungkapan kasus atas peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.
Didampingi Dirreskrimum Polda DIY, Kapolresta Yogyakarta, KPAI DIY, Bapas Yogyakarta, Kapolda memaparkan kronologi kejadian.
Kejadian bermula dari saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo. Sebelumnya mereka berkumpul di Nitikan.
Setelah berkumpul, Jumat, 24 Maret 2023, mereka lantas berkeliling melewati rute Nitikan, Lowanu, Alun-alun Utara dan Serangan. Namun saat melintas di Jalan Hos Cokroaminoto, mereka bertemu dengan kelompok lain.
"Saat berpapasan itu, kedua kelompok pelaku dan korban saling mengumpat," kata Kapolda.
Alhasil, kelompok korban dikejar oleh rombongan pelaku hingga wilayah Godean, hingga Jalan Wates. Sesampainya depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, tepatnya Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis.
Korban NH, 15 tahun, warga Rotowijayan, Kraton, dilempar batu oleh rombongan pelaku, Akibatnya, NH terkena lemparan sehingga motor yang dikendarai oleng hingga terjatuh. Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku langsung melakukan penganiayaan.
Kapolda juga menjelaskan bahwa Polda DIY dan Jajaran telah melakukan pencegahan.
"Selama bulan Ramadhan ini Polda DIY dan Jajaran telah mengamankan 20 orang. Hari ini berhasil pula mengamankan tujuh orang di Gunungkidul dan empat orang di Sleman," terang Kapolda.
Kapolda juga meminta agar pencegahan ini dilakukan oleh semua pihak.
"Anak-anak ini perlu dibina sehingga bisa keluar dari kelompok-kelompok ini dan tidak terlibat kejahatan," lanjut Kapolda.
Secara khusus Kapolda berterima kasih kepada warga masyarakat yang berbuat cepat saat melihat peristiwa tersebut dan langsung membawa korban ke RSUP Dr. Sardjito.
Para pelaku yang semuanya berjumlah 15 orang ini, 9 orang pelaku di bawah umur, dan 6 pelaku dewasa ini ditangkap pada hari yang sama dengan hari kejadian.
Amir
Konferensi Pers yang digelar pada petang hari 18.30 WIB ini memaparkan pengungkapan kasus atas peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.
Didampingi Dirreskrimum Polda DIY, Kapolresta Yogyakarta, KPAI DIY, Bapas Yogyakarta, Kapolda memaparkan kronologi kejadian.
Kejadian bermula dari saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo. Sebelumnya mereka berkumpul di Nitikan.
Setelah berkumpul, Jumat, 24 Maret 2023, mereka lantas berkeliling melewati rute Nitikan, Lowanu, Alun-alun Utara dan Serangan. Namun saat melintas di Jalan Hos Cokroaminoto, mereka bertemu dengan kelompok lain.
"Saat berpapasan itu, kedua kelompok pelaku dan korban saling mengumpat," kata Kapolda.
Alhasil, kelompok korban dikejar oleh rombongan pelaku hingga wilayah Godean, hingga Jalan Wates. Sesampainya depan Salon Rias Pengantin Talita Ayu, tepatnya Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis.
Korban NH, 15 tahun, warga Rotowijayan, Kraton, dilempar batu oleh rombongan pelaku, Akibatnya, NH terkena lemparan sehingga motor yang dikendarai oleng hingga terjatuh. Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku langsung melakukan penganiayaan.
Kapolda juga menjelaskan bahwa Polda DIY dan Jajaran telah melakukan pencegahan.
"Selama bulan Ramadhan ini Polda DIY dan Jajaran telah mengamankan 20 orang. Hari ini berhasil pula mengamankan tujuh orang di Gunungkidul dan empat orang di Sleman," terang Kapolda.
Kapolda juga meminta agar pencegahan ini dilakukan oleh semua pihak.
"Anak-anak ini perlu dibina sehingga bisa keluar dari kelompok-kelompok ini dan tidak terlibat kejahatan," lanjut Kapolda.
Secara khusus Kapolda berterima kasih kepada warga masyarakat yang berbuat cepat saat melihat peristiwa tersebut dan langsung membawa korban ke RSUP Dr. Sardjito.
Para pelaku yang semuanya berjumlah 15 orang ini, 9 orang pelaku di bawah umur, dan 6 pelaku dewasa ini ditangkap pada hari yang sama dengan hari kejadian.
Kapolda juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah berperan dalam mengamankan para pelaku kejahatan jalanan ini.
.
Saat digelar konferensi pers, seorang tersangka sempat menyampaikan, bahwa kelompoknya juga diserang oleh kelompok korban. Kapolda merespon langsung dengan meminta Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk mencatat dan menindaklanjuti keterangan dari tersangka.
.
"Kalau ada info tambahan lagi, akan kita urai sebenar-benarnya, karena tujuan penyidikan untuk membuat terang perkara pidana, penting buat kami karena ini menjadi bahan untuk pencegahan," respon Kapolda.
.
Saat digelar konferensi pers, seorang tersangka sempat menyampaikan, bahwa kelompoknya juga diserang oleh kelompok korban. Kapolda merespon langsung dengan meminta Satreskrim Polresta Yogyakarta untuk mencatat dan menindaklanjuti keterangan dari tersangka.
.
"Kalau ada info tambahan lagi, akan kita urai sebenar-benarnya, karena tujuan penyidikan untuk membuat terang perkara pidana, penting buat kami karena ini menjadi bahan untuk pencegahan," respon Kapolda.
Amir
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini