Jumat Curhat, Kapolda DIY Dengarkan Curhatan dari Para Seniman di Yogyakarta
23 Jun 2023 15:40
jogja.tribratanews.com -Humas, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. kembali mendengarkan curhatan dan keluhan serta saran dari masyarakat.
Program Jumat Curhat kembali digelar Polda DIY, kali ini bertempat di salah satu rumah makan di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, dan dihadiri kurang lebih 50 masyarakat setempat yang terdiri dari kelompok seniman, Jumat 23 Juni 2023.
Mengawali forum, teaterawan Butet Kartaredjasa memberikan masukan mengenai perijinan yang diberikan pihak Kepolisian dalam hal ini Polda DIY terkait event seni yang seringkal digelar.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda menuturkan bahwa setiap event/kegiatan masyarakat susah semestinya atas ijin dari pihak Kepolisian.
"Contohnya pada saat saya mengadakan Wiwitan Pasa 2023, saya juga mengajukan ijin ke Polda. Sehingga semua acara dapat terlaksana dengan aman, lancar dan terkendali," tuturnya.
Lanjut Kapolda menjelaskan bahwa perijinan sendiri konteksnya adalah keamanan dan ketertiban.
"Perijinan yang paling diutamakan adalah dalam hal keamanan, kecepatan penanganan medis dan kelancaran acara. Kedepan akan dibentuk sebuah direktorat baru yaitu Direktorat Sport and Event, ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam mengikuti dinamisnya perkembangan keamanan di Indonesia," bebernya.
Mengakhiri kegiatan, Kapolda kembali menegaskan bahwa sebenarnya konteks perijinan ada pada potensi gangguan keamanannya, bukan tentang apa kegiatannya.
"Topik utama pertemuan ini adalah bukan tentang perijinan, tetapi bagaimana membangun komunikasi. Dan seniman Jogja dapat memberikan keyakinan kepada seniman diluar Jogja bahwa event kesenian disini dapat berjalan aman dan lancar dalam pelaksanaannya," tegas Kapolda.
Program Jumat Curhat kembali digelar Polda DIY, kali ini bertempat di salah satu rumah makan di Mantrijeron, Kota Yogyakarta, dan dihadiri kurang lebih 50 masyarakat setempat yang terdiri dari kelompok seniman, Jumat 23 Juni 2023.
Mengawali forum, teaterawan Butet Kartaredjasa memberikan masukan mengenai perijinan yang diberikan pihak Kepolisian dalam hal ini Polda DIY terkait event seni yang seringkal digelar.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda menuturkan bahwa setiap event/kegiatan masyarakat susah semestinya atas ijin dari pihak Kepolisian.
"Contohnya pada saat saya mengadakan Wiwitan Pasa 2023, saya juga mengajukan ijin ke Polda. Sehingga semua acara dapat terlaksana dengan aman, lancar dan terkendali," tuturnya.
Lanjut Kapolda menjelaskan bahwa perijinan sendiri konteksnya adalah keamanan dan ketertiban.
"Perijinan yang paling diutamakan adalah dalam hal keamanan, kecepatan penanganan medis dan kelancaran acara. Kedepan akan dibentuk sebuah direktorat baru yaitu Direktorat Sport and Event, ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam mengikuti dinamisnya perkembangan keamanan di Indonesia," bebernya.
Mengakhiri kegiatan, Kapolda kembali menegaskan bahwa sebenarnya konteks perijinan ada pada potensi gangguan keamanannya, bukan tentang apa kegiatannya.
"Topik utama pertemuan ini adalah bukan tentang perijinan, tetapi bagaimana membangun komunikasi. Dan seniman Jogja dapat memberikan keyakinan kepada seniman diluar Jogja bahwa event kesenian disini dapat berjalan aman dan lancar dalam pelaksanaannya," tegas Kapolda.
Tripras.
#PoldaDIY #PoldaJogja #PolisiBaik #KapoldaDIY #JumatCurhat #Seniman
#PoldaDIY #PoldaJogja #PolisiBaik #KapoldaDIY #JumatCurhat #Seniman
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini