Jumat Curhat Kapolda DIY kali ini juga dihadiri oleh Dirbinmas Polda DIY  Kombes Pol Tartono, S.H., M.B.A., Dirlantas Kombes Pol Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., M.Hum., Dirreskrimsus Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P., Kabid Humas Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., serta Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta, S.H., S.I.K. , dan masyarakat Sedayu, Bantul.

Dalam sambutannya, Kapolda DIY mengatakan bahwa acara yang rutin digelar tiap hari Jumat ini digunakan untuk mendengarkan saran dan pendapat dari masyarakat kepada Polda DIY.

"Mohon memberikan masukan apa yang harus dilakukan Polda DIY dalam melayani masyarakat, kami akan berbenah agar situasi Kamtibmas di Yogyakarta tetap terjaga," ucap Kapolda.

Kapolda DIY sekali lagi menekankan bahwa keamanan khususnya di DIY ini adalah investasi, bukan hanya situasi, maka Polda DIY akan terus berupaya menjaganya.

"Event-event terus naik grafiknya, dan ini terjadi karena situasi keamanan terkendali sehingga segala hajat masyarakat dapat terlaksana dengan baik," tambah Kapolda.

Selain memberikan sambutan, Kapolda DIY juga mendengarkan langsung saran dan pendapat dari masyarakat yang hadir.

Salah satu dari para hadirin yang memberikan saran dan pendapat adalah Bapak Winarno, yang mengeluhkan terkait kedokteran atau apotek yang mengeluarkan resep obat yang bisa disalah gunakan sebagai NAPZA.

"Sejauh mana Kepolisian menyikapinya?" tanya Winarno.

Kapolda DIY merespon dengan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Winarno dan memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memfoto resepnya dan melaporkan kepada Kasatnarkoba untuk mengecek resep tersebut.

"Kapolres dan Binmas saya perintahkan untuk mengganti penyuluhan narkoba dengan 'Penyuluhan Hidup Sehat Berprestasi", segera buatkan jukrahnya agar tidak terjadi hal demikian," perintah Kapolda.