Hari Ke 8 Ops Patuh Progo, Polda DIY terus Tingkatkan Penegakan Hukum
22 Jul 2024 11:41
jogja.tribratanews.com -Humas, Berdasarkan hasil Analisa dan Evaluasi, setelah tujuh hari Pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024 telah dilakukan peningkatan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Berdasarkan data telah terjadi 20 kecelakaan lalu selama Ops Patuh Progo 2024.
Meskipun masih ada kejadian laka lantas, namun angka korban tetap nihil, menunjukkan keberhasilan dalam menekan tingkat fatalitas.
Namun, pelanggaran lalu lintas yang ditilang menunjukkan kenaikan tajam sebesar 145%, dari 375 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 917 pelanggaran pada tahun ini.
Sementara itu, pelanggaran yang dilakukan peneguran mengalami penurunan sebesar 28%, dari 1.341 pelanggar menjadi 969 pelanggar.
Secara keseluruhan, total penindakan hukum pada tahun ini meningkat 10% dengan 1.886 pelanggar, dibandingkan 1.716 pelanggar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat Kepolisian.
Selain itu, kegiatan preemtif dan preventif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 24% dan 12%. Kegiatan preemtif naik dari 839 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 1.039 kegiatan pada tahun 2024, sedangkan kegiatan preventif meningkat dari 2.019 kegiatan menjadi 2.268 kegiatan.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas.
"Kami melihat adanya peningkatan dalam jumlah kejadian laka lantas dan pelanggaran lalu lintas yang ditilang pada pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas masih perlu ditingkatkan," tuturnya.
Namun, dirinya juga mencatat adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa, yang menunjukkan bahwa upaya Kepolisian dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil.
Lebih lanjut, Kabidhumas mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kami akan terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Operasi Patuh Progo 2024 ini merupakan upaya Kepolisian untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Yogyakarta.
Berdasarkan data telah terjadi 20 kecelakaan lalu selama Ops Patuh Progo 2024.
Meskipun masih ada kejadian laka lantas, namun angka korban tetap nihil, menunjukkan keberhasilan dalam menekan tingkat fatalitas.
Namun, pelanggaran lalu lintas yang ditilang menunjukkan kenaikan tajam sebesar 145%, dari 375 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 917 pelanggaran pada tahun ini.
Sementara itu, pelanggaran yang dilakukan peneguran mengalami penurunan sebesar 28%, dari 1.341 pelanggar menjadi 969 pelanggar.
Secara keseluruhan, total penindakan hukum pada tahun ini meningkat 10% dengan 1.886 pelanggar, dibandingkan 1.716 pelanggar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat Kepolisian.
Selain itu, kegiatan preemtif dan preventif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 24% dan 12%. Kegiatan preemtif naik dari 839 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 1.039 kegiatan pada tahun 2024, sedangkan kegiatan preventif meningkat dari 2.019 kegiatan menjadi 2.268 kegiatan.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas.
"Kami melihat adanya peningkatan dalam jumlah kejadian laka lantas dan pelanggaran lalu lintas yang ditilang pada pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas masih perlu ditingkatkan," tuturnya.
Namun, dirinya juga mencatat adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa, yang menunjukkan bahwa upaya Kepolisian dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil.
Lebih lanjut, Kabidhumas mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Kami akan terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Operasi Patuh Progo 2024 ini merupakan upaya Kepolisian untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Yogyakarta.
Dheny
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini