Bulan April, Angka Kecelakaan di Bantul Menurun
25 Apr 2023 14:22
jogja.tribratanews.com -Humas, Angka kecelakaan lalu lintas di Bantul diklaim menurun selama Minggu ke III bulan April 2023. Satlantas Polres Bantul mengklaim, turunnya angka kecelakaan itu merupakan buah dari upaya sosialisasi dan imbauan kepada para pengguna jalan.
Apalagi saat ini sedang berlangsung Operasi Ketupat Progo Tahun 2023.
Data Satlantas Polres Bantul menyebutkan selama periode Minggu ke III Bulan April 2023 ada sebanyak 33 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan koban sebanyak 1 orang meninggal dunia. Angka itu turun dibandingkan Minggu ke II lalu yang tercatat sebanyak 39 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 1 orang.
"Artinya upaya kami berhasil sehingga korban laka ini semakin menurun," kata Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan, Selasa (25/4/2023).
Fikri mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar terus waspada saat berkendara dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Upaya kami mulai dari sosialiasi hingga memasang banner daerah rawan kecelakaan. Harapannya agar tidak terjadi laka lantas," katanya.
Pihaknya juga sering membuat video edukasi untuk masyarakat, terutama menyasar kaum milenial. Upaya itu menurutnya mampu secara efektif menyampaikan pesan kepada kepada para milenial agar lebih berhati-hati saat berkendara.
Apalagi saat ini sedang berlangsung Operasi Ketupat Progo Tahun 2023.
Data Satlantas Polres Bantul menyebutkan selama periode Minggu ke III Bulan April 2023 ada sebanyak 33 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan koban sebanyak 1 orang meninggal dunia. Angka itu turun dibandingkan Minggu ke II lalu yang tercatat sebanyak 39 kejadian, dengan korban meninggal dunia sebanyak 1 orang.
"Artinya upaya kami berhasil sehingga korban laka ini semakin menurun," kata Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan, Selasa (25/4/2023).
Fikri mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada para pengguna jalan agar terus waspada saat berkendara dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Upaya kami mulai dari sosialiasi hingga memasang banner daerah rawan kecelakaan. Harapannya agar tidak terjadi laka lantas," katanya.
Pihaknya juga sering membuat video edukasi untuk masyarakat, terutama menyasar kaum milenial. Upaya itu menurutnya mampu secara efektif menyampaikan pesan kepada kepada para milenial agar lebih berhati-hati saat berkendara.
"Misalnya, ada kendaraan tak sesuai spesifikasi teknis, kalau kena musibah kecelakaan, yang rugi siapa? Anak itu sendiri dan juga orang tua. Pesan seperti itu yang sering saya sampaikan," imbuh Fikri.
Wiwiet
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini