BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Pantai Selatan: Polres Gunungkidul Tingkatkan Patroli dan Koordinasi
28 May 2024 08:35
jogja.tribratanews.com -Humas, Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi diperkirakan akan melanda pantai selatan pada tanggal 28 Mei 2024 hingga tujuh hari ke depan. Prakiraan tinggi gelombang berkisar antara 2,50 hingga 4,00 meter, disertai hujan lebat dan petir.
Kondisi ini dapat menimbulkan ancaman bagi pelayaran dan keselamatan wisatawan di pantai selatan, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi tersebut, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polres Gunungkidul, melaksanakan patroli pemantauan ke kawasan wisata. Patroli ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini serta berkoordinasi dengan petugas SAR dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi yang berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan dan pelayaran.
"Kami melaksanakan patroli di kawasan wisata khususnya pesisir pantai untuk melihat langsung kondisi gelombang tinggi yang terjadi dan memberikan himbauan keselamatan dan keamanan kepada para wisatawan maupun nelayan," ujar Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.
Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, Polres Gunungkidul mengimbau wisatawan dan nelayan untuk, Tidak berani bermain air selama kondisi gelombang tinggi, Mewaspadai adanya gelombang tinggi yang tiba-tiba, Mematuhi rambu larangan dan instruksi petugas penyelamat pantai.
Kapolres Gunungkidul juga mengucapkan terima kasih kepada petugas dan Tim SAR yang selalu siaga di kawasan wisata, serta mengingatkan agar tetap bersemangat dan tidak bosan memberikan himbauan kepada wisatawan. "Keselamatan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke pantai ini adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Kapolres Gunungkidul.
Kondisi ini dapat menimbulkan ancaman bagi pelayaran dan keselamatan wisatawan di pantai selatan, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi tersebut, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polres Gunungkidul, melaksanakan patroli pemantauan ke kawasan wisata. Patroli ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini serta berkoordinasi dengan petugas SAR dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi yang berpotensi membahayakan keselamatan wisatawan dan pelayaran.
"Kami melaksanakan patroli di kawasan wisata khususnya pesisir pantai untuk melihat langsung kondisi gelombang tinggi yang terjadi dan memberikan himbauan keselamatan dan keamanan kepada para wisatawan maupun nelayan," ujar Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.
Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, Polres Gunungkidul mengimbau wisatawan dan nelayan untuk, Tidak berani bermain air selama kondisi gelombang tinggi, Mewaspadai adanya gelombang tinggi yang tiba-tiba, Mematuhi rambu larangan dan instruksi petugas penyelamat pantai.
Kapolres Gunungkidul juga mengucapkan terima kasih kepada petugas dan Tim SAR yang selalu siaga di kawasan wisata, serta mengingatkan agar tetap bersemangat dan tidak bosan memberikan himbauan kepada wisatawan. "Keselamatan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke pantai ini adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas Kapolres Gunungkidul.
Dengan adanya patroli dan koordinasi yang intensif ini, diharapkan wisatawan dan nelayan dapat merasa lebih aman dan waspada selama periode gelombang tinggi. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan petugas terkait demi keselamatan bersama.
Rendra
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini