Bersinergi Dengan Media, Jaga Kondusifitas Wilayah Bantul
21 Mar 2023 22:55
jogja.tribratanews.com -Humas, Sihumas Polres Bantul terus meningkatkan kerjasama dengan media, salah satunya dengan Media Radar Jogja.
Hal ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan ialah dengan memberikan informasi yang akurat dan benar kepada masyarakat.
Polisi dan Radar Jogja menyepakati untuk memerangi berita bohong (hoaks), berita palsu, ujaran kebencian dan politik identitas di tahun politik ini guna menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
"Kami mohon kerja sama, kolaborasi dan sinergitas di tahun politik ini untuk memerangi berita hoaks, fake news, ujaran kebencian dan politik identitas," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn. dalam keterangannya.
Jeffry memprediksi tidak menutup kemungkinan penyebaran berita bohong, politik identitas dan kampanye hitam terjadi di Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan pengalaman di 2019, berita hoaks meningkat hampir 70 persen menjelang tahun politik.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Polri, terlebih dengan tingkat literasi masyarakat Indonesia di rangking 60 dunia, tentunya perlu untuk terus diberikan edukasi, sosialisasi dan literasi.
"Radar Jogja menurut kami sangat kredibel dalam penulisan beritanya. Kami anggap sebagai salah satu mitra strategis dari Sihumas Polres Bantul untuk terus memberikan literasi, sosialisasi, edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.
Jeffry menyampaikan itu saat Sihumas Polres Bantul bertemu dengan redaksi Pemberitaan Radar Jogja bertempat di Jl. Ring Road Utara No.88, Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (21/3/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Jeffry diterima oleh Manager Sirkulasi Nanang Febriyanto, Manager Online Reren Indranilla dan Manager Iklan Angga Widyastama.
Hal ini sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu yang dilakukan Polri dalam menjaga keamanan ialah dengan memberikan informasi yang akurat dan benar kepada masyarakat.
Polisi dan Radar Jogja menyepakati untuk memerangi berita bohong (hoaks), berita palsu, ujaran kebencian dan politik identitas di tahun politik ini guna menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
"Kami mohon kerja sama, kolaborasi dan sinergitas di tahun politik ini untuk memerangi berita hoaks, fake news, ujaran kebencian dan politik identitas," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn. dalam keterangannya.
Jeffry memprediksi tidak menutup kemungkinan penyebaran berita bohong, politik identitas dan kampanye hitam terjadi di Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan pengalaman di 2019, berita hoaks meningkat hampir 70 persen menjelang tahun politik.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius Polri, terlebih dengan tingkat literasi masyarakat Indonesia di rangking 60 dunia, tentunya perlu untuk terus diberikan edukasi, sosialisasi dan literasi.
"Radar Jogja menurut kami sangat kredibel dalam penulisan beritanya. Kami anggap sebagai salah satu mitra strategis dari Sihumas Polres Bantul untuk terus memberikan literasi, sosialisasi, edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.
Jeffry menyampaikan itu saat Sihumas Polres Bantul bertemu dengan redaksi Pemberitaan Radar Jogja bertempat di Jl. Ring Road Utara No.88, Sanggrahan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (21/3/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Jeffry diterima oleh Manager Sirkulasi Nanang Febriyanto, Manager Online Reren Indranilla dan Manager Iklan Angga Widyastama.
Panji
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini