Berkunjung ke SSDM Polri, Kepolisian Hongkong puji sistem rekrutmen Polri
1 Aug 2024 17:26
Sebanyak 15 orang delegasi Kepolisian Hongkong yang dipimpin Inspektur Senior Lau Lai-kwan Alice Rabu (31/07/2024) berkunjung ke SSDM Polri. Kabaggassus Biro Binkar SSDM Polri, Kombes Pol Arif Fajarudin mengatakan tujuan kedatangan delegasi Kepolisian Hongkong adalah untuk membangun hubungan dengan Kepolisian Indonesia.
"Mereka ingin mendapatkan gambaran tentang Polri. Dari mulai siklus SDM terkait dengan rekrutmen, kemudian masalah karir, masalah pengakhiran dinas. Mereka juga menanyakan tentang pengembangan SDM melalui assessment centre," ujar Kombes Pol Arif Fajarudin.
Inspektur Senior Lau Lai-kwan Alice menyatakan Kepolisian Hongkong mendapat banyak informasi bermanfaat dari diskusi yang berlangsung sekitar dua jam. Alice juga menyampaikan kekagumannya terhadap Polri.
"Wow, saya sangat terkesan. Polri memiliki assessment centre. Sangat teratur semua prosedur promosi yang telah berjalan. Sangat berbeda dengan sistem di Kepolisian Hongkong yang lebih sederhana. Dari diskusi ini saya mengambil banyak referensi yang nantinya akan kami coba aplikasikan di Kepolisian Hongkong," puji Lau Lai-kwan Alice.
Usai diskusi, Kepolisian Hongkong diajak melihat Assesment Center. Di sini, delegasi Kepolisian Hongkong mendapat informasi lebih lanjut. Salah satunya tentang Satu SDM. SSDM Polri mengembangkan Satu SDM yang merekam data setiap personel Polri secara digital mulai dari mengikuti Pendidikan, aktif bertugas hingga pengakhiran dinas. Data ini bisa menjadi rujukan para pimpinan Polri untuk mengambil kebijakan terkait promosi kenaikan pangkat dan jabatan.
Delegasi Kepolisian Hongkong juga diajak melihat museum Polri dan mendapat penjelasan tentang sejarah Polri. Mereka sangat antusias melihat berbagai koleksi bersejarah dalam museum tiga lantai tersebut. Di akhir kunjungan di museum Polri, delegasi Hongkong juga disuguhkan film tentang Sejarah Polri di ruang theatre museum Polri.
"Mereka ingin mendapatkan gambaran tentang Polri. Dari mulai siklus SDM terkait dengan rekrutmen, kemudian masalah karir, masalah pengakhiran dinas. Mereka juga menanyakan tentang pengembangan SDM melalui assessment centre," ujar Kombes Pol Arif Fajarudin.
Inspektur Senior Lau Lai-kwan Alice menyatakan Kepolisian Hongkong mendapat banyak informasi bermanfaat dari diskusi yang berlangsung sekitar dua jam. Alice juga menyampaikan kekagumannya terhadap Polri.
"Wow, saya sangat terkesan. Polri memiliki assessment centre. Sangat teratur semua prosedur promosi yang telah berjalan. Sangat berbeda dengan sistem di Kepolisian Hongkong yang lebih sederhana. Dari diskusi ini saya mengambil banyak referensi yang nantinya akan kami coba aplikasikan di Kepolisian Hongkong," puji Lau Lai-kwan Alice.
Usai diskusi, Kepolisian Hongkong diajak melihat Assesment Center. Di sini, delegasi Kepolisian Hongkong mendapat informasi lebih lanjut. Salah satunya tentang Satu SDM. SSDM Polri mengembangkan Satu SDM yang merekam data setiap personel Polri secara digital mulai dari mengikuti Pendidikan, aktif bertugas hingga pengakhiran dinas. Data ini bisa menjadi rujukan para pimpinan Polri untuk mengambil kebijakan terkait promosi kenaikan pangkat dan jabatan.
Delegasi Kepolisian Hongkong juga diajak melihat museum Polri dan mendapat penjelasan tentang sejarah Polri. Mereka sangat antusias melihat berbagai koleksi bersejarah dalam museum tiga lantai tersebut. Di akhir kunjungan di museum Polri, delegasi Hongkong juga disuguhkan film tentang Sejarah Polri di ruang theatre museum Polri.
Alice berharap kunjungan ini bisa semakin mempererat hubungan Polri dan Kepolisian Hongkong. Selama empat hari berada di Indonesia, Kepolisian Hongkong juga mengunjungi Divhubinter Polri dan Brimob Polri.
Daffa Fahreza
Tribrata News Terkait
Jangan lupa baca juga berita-berita online terkait di bawah ini