jogja.tribratanews.com -Humas, Alun-Alun Sewandanan Puro Pakualaman menjadi pusat perhatian masyarakat yang ingin menukar uang baru untuk menyambut Hari Raya Lebaran.

Terlihat antrian panjang mengular di lokasi penukaran yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan bank-bank pemerintah dan swasta, Selasa 26 Maret 2024.

Panit II Binmas Polsek Pakualaman Ipda Darwati secara aktif mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tertib saat mengantri.

"Diharapkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan Anda," ucap Ipda Darwati kepada para pemohon.

Usahakan untuk selalu ditemani dari saat berangkat hingga pulang.

Selain itu, Ipda Darwati juga menghimbau masyarakat agar menggunakan uang baru sesuai kebutuhan.

"Hindari godaan untuk menukar uang baru dengan harga yang lebih tinggi," tambahnya.

Bank Indonesia tahun ini menyediakan loket penukaran uang baru di Alun-Alun Sewandanan Puro Pakualaman dengan sistem online dan offline.

Setiap harinya, loket ini melayani 500 pemohon dengan batas maksimal penukaran Rp 4.000.000.

Bagi yang memilih menukar uang secara offline, tersedia 50 kuota setiap harinya dengan syarat membawa 1 KTP dan 1 nomor HP.

KTP dan HP harus ditunjukkan kepada petugas saat penukaran dan tidak diperbolehkan diwakilkan.

Antusiasme masyarakat untuk menukar uang baru terlihat cukup tinggi, terlihat dari banyaknya pemohon yang datang sejak pagi hari.

"Saya ingin menukar uang baru untuk dibagikan kepada keluarga dan anak-anak saat Lebaran nanti," ujar salah seorang pemohon, Bu Ana.

Meskipun terdapat antrian panjang, proses penukaran uang berjalan lancar dan tertib.