Kulonprogo - Wakapolres Kompol Riko Sanjaya, SH, S.IK. menghadiri Kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024 di GOR Cangkring Kalurahan Bendungan Kapanewon Wates, Senin (27/ 11/2023)

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Kulonprogo diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Triyanto Raharjo, S.sos, M.Si.Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo, Akhid Nuryati, SE, Dandim 0731 Kulonprogo Letkol Arh. Viki Herwandi, S.Sos.Dansat Radar 215 Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah, ST., M.Tr.S.O.U, Ketua Bawaslu Kabupaten Kulonprogo, Marwanto, S.Sos, M.Si., Komisioner KPU Kabupaten Kulonprogo, M. Puja Rasa Satuhu, S.Pd., Anggota Sentra Gakkumdu Pemilu 2024 Kabupaten Kulonprogo , Panwaslu Kapanewon dan PKD se Kabupaten Kulonprogo

Dalam amanatnya Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, S.Sos, M.Si. yang bertindak selaku Pembina apel mengatakan bahwa kegiatan apel ini adalah Momentum sebagai penanda kesiapsiagaan kita para pengawas melaksanakan tahapan pemilu, Pemilihan umum dilaksanakan 5 tahun sekali sebagai ajang Untuk dapat memenangkan kompetisi electoral di tahun 2024, dalam keadaan tersebut tentu membutuhkan wasit yang andal agar dapat menjamin kompetisi berjalan sesuai regulasi

"Saya hendak menekankan beberapa hal pertama Selalu Jaga dan tegakan netralitas integritas dan profesionalitas dalam bekerja dengan memegang asas dan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu untuk Kemudian diaplikasikan diimplementasikan dalam kegiatan pengawasan kampanye karena ketika para pengawas mampu melakukan hal tersebut niscaya semua peserta pemilu akan merasa diperlakukan secara adil tidak ada istilah perlakuan terbang pilih, harapannya adalah hubungan baik antara pengawas dan peserta pemilu tentu dengan tetap menghormati khususnya masing-masing akan selalu terjaga dengan baik bukan untuk mencari-cari kesalahan namun memastikan bahwa kampanye dan kompetisi berlangsung secara sehat sesuai peraturan " kata Pembina Apel

Marwanto, S.Sos, M.Si. menambahkan tak kalah pentingnya adalah samakan persepsi antar pengawas Pemilu terkait pemahaman regulasi dan alat kerja pengawasan jangan kita punya persepsi masing-masing atas satu regulasi ingat kita ini adalah lembaga yang bersifat hierarki tunduk dan patuh, ketiga Bagaimana yang kita ketahui pengawasan terdiri dari dua hal yakni pencegahan dan penindakan pada saatnya nanti meski sudah memasuki masa kampanye kita harus selalu tetap mendahulukan ikhtiar pencegahan, buat dan selalu berikan surat himbauan di dalam langkah-langkah, pun yang lain untuk menekan minimal dan sedini mungkin terhadap munculnya pelanggaran Intinya jangan pernah sekalipun untuk membiarkan adanya ruang terhadap pelanggaran

"Pada tahapan kampanye dengan banyaknya metode dan pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan oleh peserta Pemilu tidak mungkin pengawasan kampanye hanya dilakukan oleh satu sisi saja, keenam masa kampanye adalah eksistensi kita pengawas Pemilu kita dianggap ada atau tidak adalah aksi yang akan kita lakukan ketika melakukan pengawasan kampanye, Tunjukkan bahwa kita bisa hadir sebagai lembaga pengawas yang bisa dipercaya tak hanya menjamin tiap kontestan bisa berkompetisi secara adil lebih dari itu" kata Pembina Apel

"Mari kita dorong kampanye sebagai pendidikan politik yang sehat berbudaya dan bermanfaat semua maka masyarakat akan dapat menikmati pesta demokrasi dengan riang gembira jauh dari rasa permusuhan dan kebencian, Bekerja lah dengan tulus ikhlas tuntas, Tak kalah pentingnya jaga kesehatan."Ajak Pembina Apel mengakhiri

Kegiatan di akhiri Penyematan secara simbolis apel siaga pengawasan Pemilihan Umum tahun 2024 dengan pemakaian rompi seta pemukulan kentongan sebagai tanda kesiapan siagaan