Kalibawang - Dalam rangka menyelamatkan mata air di wilayah Banjaroyo, Ps Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, S.H., M.H., menghadiri giar Hari Menanam Pohon Indonesia bertempat di Embung Dlingseng Kalurahan Banjaroyo, Kalibawang, Kamis (23/11/2023)

Hadir dalam giat tersebut Sekda Kab. Kulonprogo Bapak Triyono, SIP., M.Si., Ketua pengurus KORPRI., Bapak Eko Wisnu Wardana., Kemenag Kab. Kulonprogo., Kadin lingkungan Hidup DIY., Kadin Lingkungan Hidup Kabupaten Kulonprogo,  Kepala OPD Kab. Kulonprogo., Panewu Kalibawang., Bapak . Ahmad Wardani, S.Ag., M.Pd., Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri, S.H., M.H.., Danramil Kalibawang diwakili Peltu Dwi Prasetyo.

Penanaman pohon tersebut Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bekerja sama dengan KORPRI dan PDAM Kulonprogo, bersamaan dengan ulang tahun Korpri yang ke 52. Adapun jenis pohon yang di tanam pohon Gayam, Beringin, Aren, Pete, Nangka dan Alpukat.

Di harapkan dengan penanaman pohon tersebut ke depan di wilayah Kalibawang akan terpenuhi kebutuhan air dan apabila musim kemarau tidak mengalami kekeringan.

Panewu Kapanewon Kalibawang mengucapkan terima kasih dari kepada Kalurahan Banjaroyo untuk menjadi wakil dalam penanaman pohon, harapan penanaman pohon ini bisa berfungsi menahan air sehinggga tidak terjadi kekeringan di wilayah Kalibawang. Kami menghimbau dan berharap KKN yang ada di wilayah Kalibawang agar ikut berpartisipasi dalam menanggulangi kekeringan.

Laporan dari panitia dari pengurus korpri, hari ini kita menanam pohon dengan tema "Sopo Nandur Bakal Ngunduh", kegiatan ini juga dalam rangka ulang tahun korpri ke 52, adapun tujuan penanaman pohon ini sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan sumber mata air agar tidak terjadi kekeringan, adapun pohon yang di tanam sebanyak 1456 yang di distribusikan ke 11 kelompok tani di Kapnewon Kalibawang dan Samigaluh
Jenis pohon yang ditanam gayam, beringin, aren, pete, nangka dan alpukat

Dalam sambutanya Sekda Kabupaten Kulonprogo Bapak Triyono, SIP., M.Si., mengatakan saat ini masih masa pancaroba, kemarau yang panjang berbagai upaya di lakukan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, di wilayah utara rawan bencana kekeringan, namun untuk irigasi mash tercukupi akan tetapi untuk air minum agak terkendala, agar nantinya saat musim penghuian persiapkan diri kita dengan bahaya tanah lonsor di wilayah utara dan untuk wilayah selatan bencana banjir dan imi sudah menjadi ciri khas Kulonprogo.