Gunungkidul - Jumat, 11 Oktober 2024, Polda DIY menggelar kegiatan Jumat Curhat di Balai Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M., Karo SDM Polda DIY Kombes Pol Uri Nartanti Istiwidayati, S.I.K., M.Si., Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P., Dirintelkam Polda DIY Kombes Pol Wachyu Tri Budi Sulistiyono, Wadirlantas Polda DIY AKBP Bambang Purwanto, S.I.K., dan sejumlah pejabat penting lainnya dari Polda serta Polres Gunungkidul.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Panewu Paliyan, Dasno, S.I.P., M.M., yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut. Beliau berharap program ini dapat menjadi solusi bagi keluhan masyarakat.

Wakapolda DIY dalam sambutannya menjelaskan bahwa program Jumat Curhat ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat menyampaikan berbagai permasalahan dan keluhan yang mereka hadapi, sehingga Polri bisa memberikan solusi yang tepat. "Ini adalah kesempatan kami untuk mendengar langsung keluhan dari masyarakat, terutama terkait isu-isu di Kalurahan Grogol. Selain itu, menjelang Pilkada, kami mengajak semua pihak menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari potensi keributan," ujar Wakapolda DIY.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara warga dan pihak kepolisian. Beberapa warga menyampaikan keluhan terkait tilang elektronik, pembangunan Polsek baru, serta kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan. Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si. dan jajaran lainnya berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Ketua PKK setempat, Ibu Sulastri, juga menyampaikan harapannya agar produk UMKM desa lebih dikenal wisatawan. Menanggapi hal itu, Wakapolda DIY mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial guna memperluas pasar. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis sarana kontak dari Polda DIY kepada perwakilan warga, dan foto bersama.